Si mungil tak kasat mata berukuran 125 nanometer bernama virus corona itu bersemayam di tubuh salah satu pemain Maung Bandung, Wander Luiz.
Wander Luiz merupakan pemain andalan yang berposisi striker di skuad Maung Bandung. Dia mampu membuat 1,33 gol tiap laga.
100 persen gol Pangeran Biru berkat tuahnya di atas rumput hijau.
Namanya tercatat sebagai pencetak gol paling subur di Persib sekaligus di pentas Shopee Liga 1 2020 sebelum ditangguhkan.
Alarm berbunyi. Wander Luiz menjadi atlet pertama di Tanah Air dengan status positif Covid-19.
Sepak bola Indonesia mulai khawatir. Di sisi lain, simpati berdatangan. Antisipasi terus digerakkan.
Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 Ditunda Sampai Juni, Ketum PSSI Minta Semua Legawa
Semua yang terlibat dengan pemain asal Brasil selama 12 hari, diperiksa, dites kesehatannya.
Bersamaan dengan itu, lawan di lapangan beralih jadi kawan. Rivalitas ditinggalkan.
Bek PSS Sleman, Aaron Evans, yang pernah dilewati oleh Wander Luiz, mengucapkan rasa simpatinya.
"Saya harap dia (Wander Luiz) mendapat perawatan medis terbaik serta bisa melewati masa sulit dan bisa pulih 100 persen," kata Evans kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020) malam.
Sama halnya dengan pemain asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams. "Itu bukan hal yang menguntungkan dan saya berharap dia bisa cepat pulih," kata dia, Senin (30/3/2020) dikutip Tribun Jatim.
Sementara pelatih Persib, Robert Rene Alberts, beri peringatan tegas kepada anak asuhnya agar tak keluar rumah.
Baca juga: Persib Terus Kampanyekan Gerakan Tetap Di Rumah
"Kami akan selalu mendukung dan menaati langkah-langkah yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kami akan melakukan cara apa pun agar virus ini tidak terus menyebar luas. Itu yang terpenting," ungkap Alberts.
Memang, sekitar empat bulan tanpa laga dari 18 peserta Shopee Liga 1 2020 akan terasa hampa.
Indonesia tanpa sepak bola terasa hambar bagai Masakan Padang tanpa bumbu dan sambalnya.
Hanya, semua akan cepat berlalu. Sang pencetak gol terbanyak bakal lekas pulih. Asal, semua berada di rumah saja, taat imbauan pemerintah. Rindu itu akan terbalaskan!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.