Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puncaki Klasemen Shopee Liga 1 2020, Persib Bandung Punya Musuh Baru

KOMPAS.com - Perjalanan Persib Bandung di ajang Shopee Liga 1 2020 begitu mulus tanpa jerawat.

Persib melenggang ke puncak klasemen Shopee Liga 1 2020 dengan sempurna, putih bersih tanpa catatan kalah maupun seri.

Klub berjuluk Maung Bandung itu juga menjadi satu-satunya peserta kompetisi kasta tertinggi Tanah Air dengan rekor tiga kemenangan beruntun. Mereka tak pernah kalah di laga tandang maupun kandang.

Mengawali kemenangan laga kandang dengan skor telak 3-0 atas Persela Lamongan, Wander Luiz cs selalu memetik poin penuh hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.

Lebih spesialnya, Persib menang di laga tandang perdana melawan rival beratnya, Arema FC, di Stadion Kanjuruhan dengan skor akhir 2-1 pada 8 Maret 2020.

Padahal Persib datang dengan mengantongi rekor buruk tak bisa menang di Malang dalam kurun waktu ratusan purnama, tepatnya 11 tahun lamanya.

Kemudian, terasa manis di laga berikutnya yakni mengemas hari ulang tahun Persib ke-87 dengan kemenangan 2-1 atas PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, 15 Maret 2020.

Tiga rekor kemenangan beruntung Maung Bandung menjadi kali pertama dalam sejarah Pangeran Biru, julukan Persib lainnya, selama berlaga di era Liga 1.

Bobotoh, suporter Persib, bungah. Alunan chant kebanggaan mereka dendangkan. Dentuman bass drum dan snare tiada henti pada malam paling menyenangkan di Stadion Si Jalak Harupat.

Syal kebanggaan Bobotoh dibentangkan. Teriakan "Persib juara liga" menggaung. Mereka seakan tidak rugi hidup mati demi klub idola, terlena akan cinta.

Pasukan Robert Rene Alberts juga bisa mimpi indah pada Minggu (15/3/2020) malam. Tidur mereka nyenyak.

Hari terus berjalan, Persib kembali gelar latihan rutin, begitu juga beberapa klub Shopee Liga 1 2020 lainnya, sebagai persiapan melawan tim selanjutnya.

Sampai 18 Maret 2020, PSSI mengirim surat tanda liga paling bergengsi di Indonesia dinyatakan berhenti dalam waktu yang belum ditentukan lalu direvisi pada Jumat (27/3/2020) menjadi ditangguhkan hingga 29 Mei.

Ya, wabah virus corona atau Covid-19 yang merebak ke jagad raya, berimbas ke kompetisi tertinggi Indonesia itu dan turnamen olahraga lainnya.

Selang beberapa hari kemudian, satu petaka datang mengampiri Persib. Musuh baru tiba tanpa aba-aba, bahkan peluit wasit sekalipun.

Si mungil tak kasat mata berukuran 125 nanometer bernama virus corona itu bersemayam di tubuh salah satu pemain Maung Bandung, Wander Luiz.

Wander Luiz merupakan pemain andalan yang berposisi striker di skuad Maung Bandung. Dia mampu membuat 1,33 gol tiap laga.

100 persen gol Pangeran Biru berkat tuahnya di atas rumput hijau.

Namanya tercatat sebagai pencetak gol paling subur di Persib sekaligus di pentas Shopee Liga 1 2020 sebelum ditangguhkan.

Alarm berbunyi. Wander Luiz menjadi atlet pertama di Tanah Air dengan status positif Covid-19.

Sepak bola Indonesia mulai khawatir. Di sisi lain, simpati berdatangan. Antisipasi terus digerakkan.

Semua yang terlibat dengan pemain asal Brasil selama 12 hari, diperiksa, dites kesehatannya.

Bersamaan dengan itu, lawan di lapangan beralih jadi kawan. Rivalitas ditinggalkan.

Bek PSS Sleman, Aaron Evans, yang pernah dilewati oleh Wander Luiz, mengucapkan rasa simpatinya.

"Saya harap dia (Wander Luiz) mendapat perawatan medis terbaik serta bisa melewati masa sulit dan bisa pulih 100 persen," kata Evans kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020) malam.

Sama halnya dengan pemain asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams. "Itu bukan hal yang menguntungkan dan saya berharap dia bisa cepat pulih," kata dia, Senin (30/3/2020) dikutip Tribun Jatim.

Sementara pelatih Persib, Robert Rene Alberts, beri peringatan tegas kepada anak asuhnya agar tak keluar rumah.

"Kami akan selalu mendukung dan menaati langkah-langkah yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kami akan melakukan cara apa pun agar virus ini tidak terus menyebar luas. Itu yang terpenting," ungkap Alberts.

Memang, sekitar empat bulan tanpa laga dari 18 peserta Shopee Liga 1 2020 akan terasa hampa.

Indonesia tanpa sepak bola terasa hambar bagai Masakan Padang tanpa bumbu dan sambalnya.

Hanya, semua akan cepat berlalu. Sang pencetak gol terbanyak bakal lekas pulih. Asal, semua berada di rumah saja, taat imbauan pemerintah. Rindu itu akan terbalaskan!

https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/31/05510028/puncaki-klasemen-shopee-liga-1-2020-persib-bandung-punya-musuh-baru

Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke