Termasuk Eks Pemain Borneo FC, Ini 11 Pembelian Terburuk Real Madrid

KOMPAS.com - Real Madrid dengan kekuatan finansialnya sering melakukan pembelian pemain dengan nilai fantastis setiap musim.

Namun, tidak selalu pemain yang dibeli klub ibu kota Spanyol itu memberikan kontribusi nyata.

Baru-baru ini, media Vietnam, Bongda, merilis daftar 11 pembelian terburuk Real Madrid pada abad 21.

Dari 11 pemain tersebut, ada satu nama yang pernah merumput di Liga 1.

Baca juga: Real Madrid Sulap Santiago Bernabeu Jadi Gudang Amunisi untuk Perangi Corona

Pemain yang dimaksud adalah Julien Faubert. Pemain berpaspor Perancis itu pernah memperkuat Borneo FC pada Liga 1 2018.

Namun, Faubert tidak lama bermain di Borneo FC. Ia dilepas pada pertengahan musim.

Menurut Bongda, Faubert adalah salah satu transfer gagal yang dibuat Real Madrid.

Ia pun tercatat hanya bermain dua pertandingan bersama Real Madrid dengan total 52 menit bermain.

Setelah musim 2008-2009, Faubert pun kembali ke klub lamanya, West Ham United dan bermain tiga musim.

Baca juga: Belum Maksimal di Real Madrid, Eden Hazard Minta Dihujat

Musim 2009-2010 dan 2010-2011 bermain di Premier League, serta musim 2011-2012 bermain di Championship.

Selain Faubert yang berada di posisi sayap, ada pemain yang lain dimasukkan dalam pembelian terburuk Real Madrid.

Dimulai dari pos penjaga gawang, Kiko Casilla. Kiper Spanyol itu dinilai tidak memiliki banyak peluang dengan penampilan apik Keylor Navas di Real Madrid.

Di posisi bek ada Danilo, mantan bintang Porto yang bertahan di Real Madrid selama dua tahun.

Lalu ada bek tengah Jonathan Woodgate dan Walter Samuel.

Baca juga: Bukan Real Madrid, Arsenal Jadi Impian Alonso Saat Dilepas Liverpool

Kemudian bek kiri, Theo Hernandez. Ia tidak menunjukkan banyak hal, ia dipinjamkan ke Real Sociedad lalu ke AC Milan.

Geladang tengah ada Nuri Sahin dan Asier Illarramendi. Posisi sayap ada Royston Drenthe dan Julien Faubert.

Sementara itu, depan ada Antonio Cassano dan Javier Saviola.

Antonio Cassano dinilai tidak memberikan kontribusi nyata di Real Madrid selama dua tahun.

Adapun Javier Saviola dinilai kurang menonjol di Real Madrid dibandingkan saat ia bermain di Barcelona. (Metta Rahma Melati).