KOMPAS.com - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menjanjikan sebuah penghormatan khusus kepada mendiang Lorenzo Sanz di Stadion Santiago Bernabeu.
Lorenzo Sanz merupakan mantan presiden Real Madrid periode 1995-2000 yang meninggal pada Sabtu (21/3/2020) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Sanz meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.
Kepergian Sanz membuat Real Madrid berduka. Sebab, ia adalah salah satu presiden tersukses dalam sejarah tim berjuluk Los Blancos tersebut.
Baca juga: Penantian 32 Tahun Real Madrid Bersama Lorenzo Sanz
Florentino Perez yang saat ini menjabat sebagai presiden Real Madrid menyebut sosok Lorenzo Sanz sebagai seorang Madridista sejati.
"Dia adalah seorang presiden yang memberikan kita gelar Eropa yang sudah lama dinanti, setelah 32 tahun," ungkap Perez, seperti dikutip dari AS.
"Sebagai Madridistas, kami akan selalu mengingatnya sebagai presiden yang membawa kebahagiaan pada 20 Mei 1998 di Amsterdam," kata Perez, merujuk pada partai final Liga Champions 1998 yang dimenangi Real Madrid.
Perez menambahkan, pihak klub sudah menyiapkan penghormatan khusus kepada Sanz di Santiago Bernabeu, markas kebanggaan Real Madrid.
Baca juga: Kepergian Lorenzo Sanz adalah Malam Tersedih bagi Legenda Real Madrid
"Di klub ini, kami melakukan penghormatan untuk kenangan dan warisan darinya, untuk membalas semua yang telah didapatkan oleh Madridismo. Lorenzo layak mendapat pengakuan besar," ucap Perez.
"Sebuah penghormatan untuknya di Santiago Bernabeu, tempat di mana ia terus menghadiri pertandingan agar tetap merasa dekat dengan timnya."
"Untuk saat ini, seperti yang kita semua tahu, ini tidak mungkin terlaksana. Tetapi tentu saja kami akan memastikan hal itu untuk terjadi, untuk mengabadikan ingatan di benak generasi baru Madridismo," tegas Perez.
Baca juga: Anak Mantan Presiden Real Madrid Tak Terima Kematian Ayahnya
Lorenzo Sanz meninggal dunia pada usia 76 tahun. Pria kelahiran Madrid itu menjabat sebagai presiden Real Madrid mulai 1995.
Di bawah kepemimpinan Sanz, Los Blancos sukses meraih dua trofi Liga Champions, satu gelar LaLiga Spanyol, satu Piala Super Spanyol, dan satu titel Piala Interkontinental.
Sanz menanggalkan jabatan sebagai presiden Real Madrid pada 2000, beberapa pekan setelah Los Blancos meraih gelar Liga Champions usai menaklukkan Valencia pada partai final yang digelar di Stade de France, Perancis.
Posisi Sanz kemudian digantikan oleh Florentino Perez yang memenangi pemilihan presiden baru Real Madrid berkat proyek Los Galacticos yang ia gaungkan pada masa kampanye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.