Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade 2020 Ditunda, BWF Buka Opsi Bekukan Peringkat Dunia

Kompas.com - 26/03/2020, 12:40 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan membekukan peringkat dunia menyusul penundaan Olimpiade Tokyo 2020 di tengah wabah virus corona.

Penyebaran penyakit Covid-19 berdampak pada ajang olahraga, salah satunya Olimpiade Tokyo 2020.

Demi mengantisipasi dampak virus corona, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) memutuskan menunda sementara Olimpiade Tokyo hingga 2021.

BWF yang ikut terlibat dalam mengurus cabang bulu tangkis juga menyambut baik keputusan IOC dan IPC untuk menunda sementara Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Olimpiade dan Ajang Olahraga Besar yang Ditunda karena Virus Corona...

"Hari ini, kami berdiri dalam solidaritas dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) dalam menyambut penundaan Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade," kata BWF dilansir BolaSport dari laman resmi BWF.

BWF sepenuhnya mendukung keputusan yang dibuat kemarin oleh Presiden IOC Thomas Bach, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dan Komite Penyelenggara Tokyo (TOCOG) untuk menjadwal ulang pertandingan di luar 2020, paling lambat pada musim panas 2021.

"Seperti yang telah kami pelajari dalam beberapa bulan terakhir, banyak pertimbangan yang diperlukan untuk semua cabang olahraga olahraga, yakni kepastian latihan. Jadi, kami mendukung betapa sulitnya keputusan ini bagi IOC dan TOCOG," lanjut BWF.

"Kita sekarang harus mengizinkan semua pihak untuk bekerja menuju keputusan terbaik, masuk akal, dan menyeluruh untuk kepentingan semua yang terlibat," lanjut pernyataan itu.

Baca juga: Ancaman Kanada jika Olimpiade 2020 Tak Ditunda

"Kami masih pada titik ini dengan beberapa ketidakpastian tanggal baru Olimpiade. Namun, kami meminta kesabaran dari semua komunitas bulu tangkis kepada BWF dalam koordinasi dengan IOC, IPC dan TOCOG, untuk pemahaman yang lebih baik tentang apa yang terjadi dalam 12 bulan ke depan."

BWF selanjutnya akan meninjau dampak pada sistem kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade untuk memastikan solusi yang adil untuk memenuhi syarat pemain lolos ke Olimpiade yang ditunda pelaksanaannya.

"BWF dalam jangka pendek juga mencari kemungkinan pembekuan peringkat dunia sampai turnamen internasional dimulai lagi," bunyi pernyataan BWF.

"Namun, kami masih bekerja pada solusi teknis untuk memastikan pembekuan peringkat dunia secara adil bagi semua pemain dan kami akan segera mengumumkannya," kata BWF.

Baca juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Ganda Campuran Malaysia Terancam Ditinggal Sponsor

"Saat ini, kami memikirkan semua orang yang terkena dampak pandemi global ini. Sejak awal, kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan semua atlet, ofisial dan persaudaraan bulu tangkis yang lebih besar telah menjadi prioritas utama kami," lanjutnya.

"Pada saat yang sama, kami memiliki pertimbangan kuat untuk melindungi struktur utama olahraga kami yang akan memastikannya bertahan dalam masa-masa yang tidak menentu dan tidak pasti ini."

"Kami menghargai bahwa bagian penting dari ini adalah mata pencaharian para pebulu tangkis internasional kami dalam situasi saat ini di mana sangat sedikit turnamen akan dimainkan dalam beberapa bulan mendatang," demikian BWF.

BWF akan terus memantau semua perkembangan terkait Covid-19, dan sejalan dengan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berbagai pakar kesehatan, IOC dan IPC.

"Kami akan membuat pilihan terbaik untuk kepentingan para pemain internasional dan komunitas bulu tangkis umum," tulis BWF. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com