Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Setuju Bambang Pamungkas Jadi Legenda Asia Tenggara

Kompas.com - 26/03/2020, 06:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Media Vietnam menilai, manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, layak menjadi salah satu sosok legenda sepak bol Asia Tenggara.

Penilaian tersebut tak lepas dari keberadaan Bambang Pamungkas yang sangat berpengaruh di timnas Indonesia sekaligus dunia sepak bola setingkat Asia Tenggara.

Pria yang akrab disapa Bepe itu masuk dalam satu dari lima legenda Asia Tenggara pilihan AFC.

Adapun empat lainnya adalah Neil Etheridge (Filipina), Soh Chin Aun (Malaysia), Kiatisuk Senamuang (Thailand), dan Le Cong Vinh (Vietnam).

Baca juga: Soal Insiden Sandi Sute, Bambang Pamungkas Ingatkan Pentingnya Komitmen

"Dengan kontribusi mereka di masa lalu, ketiganya Le Cong Vinh, Kiatisuk, dan Bambang pantas masuk dalam daftar legendaris ini," tulis media asal Vietnam, Zing.vn.

Seperti diketahui, Bepe merupakan pemain dengan caps terbanyak di timnas Indonesia.

Selain itu, ia juga telah mengantongi banyak gelar di tim yang dibelanya.

Bepe mengantarkan Persija meraih empat titel juara yaitu Liga Indonesia 2001 dan 2018, Piala Presiden 2018, serta Boost Sport Fix Super Cup 2018..

Selain itu, Bepe juga berhasil menyabet top scorer Liga Indonesia (1999), pemain terbaik Liga Indonesia (2001), serta Copa Indonesia (2007).

Pemain kelahiran Semarang tersebut pun memiliki penampilan apik ketika berseragam Selangor FA yang bermain di Liga Malaysia.

Baca juga: Unggah Foto Mesra, Bek Persija Ungkapkan Kalimat Romantis

Bersama Selangor FA, Bepe meraih treble winner pada tahun 2015 yaitu Malaysia Premier League, Malaysia FA Cup, dan Malaysia Cup.

Dirinya pun juga berhasil meraih penghargaan individu di Malaysia diantaranya pencetak gol terbanyak Malaysia Premier League (2015), pemain terbaik Malaysia Cup tahun 2015, dan top scorer FA Cup Malaysia 2015.

Sejauh ini Bepe menjadi pemain Indonesia pertama yang bisa meraih treble winner di era baru Liga Malaysia.

Namun begitu, Zing meragukan dua nama lain yang dinilai tak banyak memberikan andil besar selama berkarier.

"Kiper Neil Etheridge hanya menjadi pemain Asia Tenggara paling terkenal lantaran bermain untuk Cardiff City, tim yang bertarung di Liga Premier Inggris musim lalu,"

Baca juga: Bambang Pamungkas Masuk dalam Daftar Legenda Sepak Bola Asia Tenggara

"Namun, kontribusi untuk sepakbola Asia Tenggara Neil sangat rendah,"

"Dia hanya bermain 31 pertandingan dan tidak membantu Filipina untuk mencapai hasil tinggi,"

"Sementara itu, Soh Chin Aun (Malaysia) adalah nama yang terlalu aneh bagi penggemar," tulis Zing.

Teruntuk posisi penyerang, Zing.vn lebih menonjolkan sosok Le Cong Vinh yang memiliki kontribusi besar untuk Vietnam.

Baca juga: Legenda Timnas Italia Ragu Kompetisi Eropa Bergulir Lagi Bulan Mei

Ia sukses memenangkan sepatu emas Vietnam selama tiga kali pada 2004, 2006, dan 2007.

Cong Vinh juga mengantarkan Vietnam menjadi juara Piala AFF 2008.

Bahkan, ia juga sempat bermain di Consadole Sapporo (Jepang) dan Leixoes SC (Portugal). (Nungki Nugroho)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com