Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Liga Top Eropa Kompak Hentikan Sementara Kompetisi Domestik

Kompas.com - 14/03/2020, 15:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona begitu cepat. Berbagai negara di belahan dunia menerapkan lockdown guna menghambat penyebaran Covid-19 tersebut.

Imbasnya, perhelatan kompetisi sepak bola domestik dari negara-negara di Eropa turut dihentikan sementara.

Italia menjadi negara pertama yang menghentikan semua kompetisi olahraga termasuk Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, akibat wabah virus corona.

Kemudian, negara lainnya yang masuk dalam lima liga top Eropa mengikuti langkah tersebut.

Mereka di antaranya Spanyol (LaLiga), Jerman (Bundesliga, Inggris (Premier League), dan Perancis (Ligue 1).

Baca juga: Ketika Virus Corona Seakan Membunuh Sepak Bola

Berikut rangkuman Kompas.com terkait penyebaran virus asal Wuhan, China, berimbas pada penghentian lima liga top Eropa:

1. Liga Italia

Pemerintah Italia awalnya memberi kelonggaran agar liga domestik seperti Serie A tetap berlangsung dengan catatan tanpa penonton.

Beberapa hari berselang, keputusan tersebut mengingat penyebaran virus corona di Negeri Pizza itu terbilang cepat.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, resmi mengumumkan bahwa semua kompetisi olahraga termasuk Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, diberhentikan sementara pada 9 Maret 2020.

"Tidak ada waktu lagi, statistik menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah penyebaran, dan banyak orang masuk ruang perawatan intensif dan banyak kematian," kata Giuseppe Conte.

Baca juga: Jika Opsi Liga Italia Terjadi di Inggris, Liverpool Bisa Next Year Lagi

"Kebiasaan kami harus berubah, kami harus mengorbankan sesuatu demi kebaikan seluruh Italia. Itulah mengapa kami mengadopsi langkah yang ketat."

"Kami memiliki langkah-langkah yang lebih ketat untuk kegiatan olahraga. Serie A dan semua turnamen olahraga pada umumnya ditangguhkan. Semua suporter harus menerimanya," tandas dia.

2. Liga Spanyol

Sama halnya dengan pemerintah Italia, Spanyol juga awalnya mengizinkan LaLiga, kasta tertinggi Negeri Matador, tetap berlangsung tanpa penonton.

Akan tetapi, keputusan berubah ketika Real Madrid memilih mengisolasi pemainnya selama 15 hari.

Langkah itu menyusul kabar bahwa seorang anggota tim basket Los Blancos positif terjangkit virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com