KOMPAS.com - Penyebaran virus corona begitu cepat. Berbagai negara di belahan dunia menerapkan lockdown guna menghambat penyebaran Covid-19 tersebut.
Imbasnya, perhelatan kompetisi sepak bola domestik dari negara-negara di Eropa turut dihentikan sementara.
Italia menjadi negara pertama yang menghentikan semua kompetisi olahraga termasuk Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, akibat wabah virus corona.
Kemudian, negara lainnya yang masuk dalam lima liga top Eropa mengikuti langkah tersebut.
Mereka di antaranya Spanyol (LaLiga), Jerman (Bundesliga, Inggris (Premier League), dan Perancis (Ligue 1).
Berikut rangkuman Kompas.com terkait penyebaran virus asal Wuhan, China, berimbas pada penghentian lima liga top Eropa:
1. Liga Italia
Pemerintah Italia awalnya memberi kelonggaran agar liga domestik seperti Serie A tetap berlangsung dengan catatan tanpa penonton.
Beberapa hari berselang, keputusan tersebut mengingat penyebaran virus corona di Negeri Pizza itu terbilang cepat.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, resmi mengumumkan bahwa semua kompetisi olahraga termasuk Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, diberhentikan sementara pada 9 Maret 2020.
"Tidak ada waktu lagi, statistik menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah penyebaran, dan banyak orang masuk ruang perawatan intensif dan banyak kematian," kata Giuseppe Conte.
"Kebiasaan kami harus berubah, kami harus mengorbankan sesuatu demi kebaikan seluruh Italia. Itulah mengapa kami mengadopsi langkah yang ketat."
"Kami memiliki langkah-langkah yang lebih ketat untuk kegiatan olahraga. Serie A dan semua turnamen olahraga pada umumnya ditangguhkan. Semua suporter harus menerimanya," tandas dia.
2. Liga Spanyol
Sama halnya dengan pemerintah Italia, Spanyol juga awalnya mengizinkan LaLiga, kasta tertinggi Negeri Matador, tetap berlangsung tanpa penonton.
Akan tetapi, keputusan berubah ketika Real Madrid memilih mengisolasi pemainnya selama 15 hari.
Langkah itu menyusul kabar bahwa seorang anggota tim basket Los Blancos positif terjangkit virus corona.
"LaLiga telah memutuskan berdasarkan perkembangan situasi pagi ini, seperti karantina yang dilakukan di Real Madrid dan kemungkinan kasus positif lain di beberapa klub, untuk masuk ke fase pencegahan berikut yang tercantum di Dekrit Kerajaan 664/1997 pada 12 Mei.
"Disetujui bahwa kompetisi akan dibekukan selama dua pekan ke depan," tulis pernyataan LaLiga, Kamis (12/3/2020).
3. Liga Inggris
Kabar mengejutkan datang dari Inggris pada Kamis (12/3/2020) atau Jumat pagi WIB. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, positif terinfeksi Covid-19.
Tidak lebih dari 24 jam kemudian, Premier League menghentikan sementara Liga Inggris hingga 4 April WIB mendatang.
Laga-laga Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, dan Football League, tiga divisi di bawah Premier League, bakal ditunda hingga 4 April 2020 WIB.
Chief Executive Premier League, Richard Masters, mengutarakan: "Di atas segalanya, kami mendoakan Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi pulih dalam waktu cepat begitu pula semua orang lain yang terpengaruh oleh Covid-19."
"Di dalam situasi yang luar biasa ini, kami bekerja erat dengan klub-klub, pemerintah, FA, dan juga EFL untuk meyakinkan bahwa keselamatan dan kesehatan semua pemain, staf, dan suporter menjadi prioritas utama," kata dia.
4. Liga Jerman
Deutshe Futball Liga (DFL) resmi menunda seluruh pertandingan Bundesliga dan Bundesliga 2 hingga 2 April 2020.
DFL, selaku operator kompetisi, memutuskan untuk menangguhkan seluruh jadwal pertandingan akhir pekan ini karena infeksi virus corona yang sudah meluas di daratan Eropa.
"Melihat situasi terkini terkait penyebaran virus corona, Presiden DFL memutuskan untuk menunda pertandingan sejak pekan ke-26 hingga 2 April 2020," demikian bunyi pernyataan DFL.
Pernyataan ini sekaligus menganulir keputusan sebelumnya yang menyebutkan Bundesliga dan Bundesliga 2 tetap bergulir akhir pekan ini tanpa kehadiran penonton.
Di Jerman, sudah terdapat kasus pemain yang positif mengidap Covid-19, yakni bek Hannover 96, Timo Hubers.
5. Liga Perancis
Operator Liga Perancis, Liga de Futbol Profesional (LFP), menghentikan sementara semua kompetisi domestik mereka dalam jangka waktu yang belum ditentukan.
Keputusan tersebut mengikuti arahan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, terkait penyebaran virus corona yang begitu cepat.
"Menyusul pengumuman dari presiden terkait krisis kesehatan akibat Covid-19, pihak Dewan Administrasi LFP secara resmi memutuskan untuk menunda Ligue 1 Conforama dan Domino’s Ligue 2 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," tulis pernyataan resmi LFP.
"Seperti yang diarahkan oleh presiden, kepentingan bersama saat ini harus lebih diutamakan. Tindakan yang harus dilakukan sekarang adalah mencegah wabah ini, melindungi mereka yang rentan terkena, dan menghindari bepergian," tulisnya lagi.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/14/15400078/lima-liga-top-eropa-kompak-hentikan-sementara-kompetisi-domestik