Terbaru, tiga liga top Eropa lainnya juga melakukan keputusan yang sama, yakni Liga Inggris, Liga Pernacis dan Liga Jerman.
Ketiga liga tersebut membuat keputusan pada Jumat (13/3/2020) waktu setempat.
Liga Inggris mengadakan pertemuan darurat mengingat pelatih Arsenal, Mikel Arteta, positif terjangkit virus corona.
Selain itu, penyerang Chelsea, Callum Hudson-Odoi juga mengalami nasib yang sama.
Laga-laga Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, dan Football League, tiga divisi di bawah Premier League, bakal ditunda hingga 4 April 2020 WIB.
Chief Executive Premier League, Richard Masters, mengutarakan: "Di atas segalanya, kami mendoakan Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi pulih dalam waktu cepat begitu pula semua orang lain yang terpengaruh oleh Covid-19."
Baca juga: Pihak Liga Inggris Dianggap Lambat Sikapi Virus Corona
"Di dalam situasi yang luar biasa ini, kami bekerja erat dengan klub-klub, pemerintah, FA, dan juga EFL untuk meyakinkan bahwa keselamatan dan kesehatan semua pemain, staf, dan suporter menjadi prioritas utama," kata dia.
Lima liga top Eropa telah memutuskan menghentikan sementara kompetisi sepak bola mereka. Keputusan akibat virus corona tersebut seakan "membunuh" sepak bola di dunia.
Akan tetapi, di Indonesia keputusan berbeda jauh. Perhelatan Shopee Liga 1 2020 tetap berjalan meski Tanah Air sudah memiliki kasus aktif virus corona.
Kepastian keberlangsungan tersebut didapat usai pertemuan antara Kemenpora dengan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Soemantri bersama Sekjen PSSI di Kantor Kemenpora Lt. 10, Senayan, Jakarta, Jumat (13/3/2020) sore.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, Cucu mengatakan bahwa Liga Indonesia yang sedang dan akan berjalan tetap dilaksanakan.
Baca juga: Indonesia Masih Bolehkan Liga 1 Berjalan, Malaysia Tunda Kompetisi
Terlepas dari perhelatan olahraga, hingga Jumat (13/3/2020) sore WIB ada 128.343 kasus aktif Covid-19 dengan 4.720 kematian di seluruh dunia.
Kasus terbanyak tetap di China (80.932) disusul Italia (12.462), lalu Iran (10.075).
Kabar baiknya, ada 68.324 kasus di mana para pasien telah pulih kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.