Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misi Ganda Eko Roni Saputra di ONE Fight Night 7

KOMPAS.com – Petarung Indonesia, Eko Roni Saputra, mempunyai misi ganda saat bertanding di One Fight Night 7.

Misi itu adalah Eko Roni Saputra ingin membawa nama besar Indonesia dalam kancah MMA dunia serta memenangi laga lewat cara memukau.

Atlet MMA kelahiran Samarinda tersebut akan menghadapi petarung Filipina Danny Kingad di Lumpinee Stadium, Thailand, Sabtu (25/3/2023).

Kemenangan atas sang rival mengatrol posisi Eko dan bahkan bisa mengantarkannya pada peringkat lima besar divisi flyweight.

Jika berhasil meraih kemenangan, maka peluang Eko Roni Saputra untuk menantang juara dunia ada di depan mata.

Di sisi lain, Kingdad mempunyai pengalaman lebih banyak dari Eko di dunia MMA.

Ia telah melawan hampir semua penantang teratas divisi flyweight, termasuk Demetrious Johnson dan Kairat Akhmetov.

Adapun Demeterious Johnson adalah pemegang sabuk saat ini, sedangkan Kairat Akhmetov merupakan mantan penguasa takhta.

Kingdad memang menjadi favorit. Sebab, dia memiliki catatan 14 kemenangan dari 17 pertandingan di MMA.

Walaupun demikian, Eko mengaku tak gentar. Ia bertekad menampilkan aksi spektakuler dalam pertandingan perdana pada tahun ini.

“Saya ingin membuka laga pertama tahun ini dengan cara spektakuler,” ucap Eko jelang berangkat ke Thailand, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

‘Saya ingin memberi yang terbaik, dan bertarung dengan kemampuan terbaik. Terutama untuk Indonesia," tambah dia.

“Saya ingin membuktikan bahwa MMA Indonesia itu lebih besar dari yang mereka kira, dan bahwa dunia harus menghormatinya," sambungnya.

Eko mengaku tidak ada beban, kendati laga ini adalah yang terbesar sepanjang kariernya.

"Jika saya kalah (melawan) penantang lima besar, itu berarti saya belum layak berada di sana, betul?” tutur dia.

“Inilah mengapa saya ingin membuktikan bahwa saya layak, dan saya akan tetap menantang semua petarung yang berada di atas saya," tegas atlet berumur 31 tahun itu.

Karier Eko sedang menanjak. Walau sempat menderita kekalahan dalam laga debutnya pada 2019, ia semakin melesat dengan meraih tujuh kemenangan beruntun pada ronde pertama.

Raihan kemenangan beruntun pada ronde pembuka ini menjadi rekor tersendiri di ONE Championship.

Jika bisa kembali menang pada ronde pertama, rekornya akan semakin sulit disaingi oleh petarung lain.

Namun, Eko menyadari bahwa kemenangan adalah hal terpenting saat ini dan bisa jadi batu loncatan besar baginya.

Terlebih, sang lawan dikenal memiliki teknik striking kelas dunia yang bisa membuat lawan KO dalam sekali serang. Karena itu, Eko akan mewaspadainya.

“Jika saya terlalu yakin dapat mengalahkan Kingad, itu berarti saya berpikir terlalu jauh. Saya hanya akan bertarung dengan game plan kami," ujar Eko.

"Saya memang ingin bermain striking, tapi jika saya melihat ada kesempatan bagus untuk mengeksekusi takedown saya akan mengambilnya," lanjutnya.

Eko berencana memaksimalkan permainan bawah. Ia juga tak menutup kemungkinan menyelesaikan laga dalam duel atas.

"Saya akan mengikuti alur pertandingan. Kita tak tahu apa yang akan terjadi di dalam circle. Jika saya dapat meraih takedown mudah, kami akan menyelesaikannya. Jadi kenapa harus mengambil jalur yang lebih panjang?” jelas Eko Roni.

Selain Eko Roni, ONE Fight Night 7 juga akan diramaikan dengan aksi dua bintang MMA Indonesia lain. Ada Adrian Mattheis yang akan berlaga di divisi strawweight, dan Linda Darrow yang akan debut di divisi atomweight.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/02/23/13400018/misi-ganda-eko-roni-saputra-di-one-fight-night-7-

Terkini Lainnya

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Liga Indonesia
Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Liga Lain
Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke