JAKARTA. KOMPAS.com - Papua yang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2021 ini memetik spirit berlomba dari Olimpiade Tokyo 2020.
Empat wilayah di Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke akan menjadi lokasi-lokasi penyelenggaraan PON XX Papua 2021.
Pesta olahraga multicabang terakbar di Indonesia itu akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Untuk memenangi perlombaan, sebagaimana kelaziman di bidang olahraga, seseorang perlu memiliki semangat dan disiplin sejak dini.
"Termasuk halnya dalam belajar," kata Fisikawan, George Saa, pada diskusi diskusi virtual FMB9 sebagaimana disampaikan penyelenggara pada Kamis (19/8/2021), bertajuk "Tangguh Tanpa Mengeluh".
George Saa adalah pemenang First Step to Nobel Prize in Physics pada 2004.
Pada kesempatan diskusi itu, George Saa mengisahkan perjuangan baiknya demi menggapai cita-cita masa kecilnya, menjadi pilot.
Lantaran semangat itu, George menjadi gandrung pada mata pelajaran sains dan matematika.
"Dua mata pelajaran itu saya yakini membawa saya menuju cita-cita menjadi pilot," ucapnya.
George mengaku senang dipuji oleh para guru.
"Pujian itu membuat saya semakin semangat belajar," ujarnya.
George kemudian melanjutkan perjalanan semangat belajarnya.
Ia mengatakan bahwa seorang guru, saat dirinya menjadi siswa SMA, menawarkan mengikuti lomba sains dari tingkat kota, kabupaten, dan provinsi.
"Saya berhasil menjuarai seluruh lomba itu dan memutuskan mengikuti Olimpiade sains tingkat nasional," katanya.
Alhasil, George Saa menjadi juara pertama.
George pun bangga sebagai anak Papua.
"Selama itu, anak Papua paling mentok-nya sampai di provinsi. Lalu sampai di Jakarta, anak Papua kalah terus," tuturnya.
Prestasi George Saa kemudian memberikan peluang baginya dilatih oleh pakar fisika asal Indonesia, Profesor Yuhannes Surya untuk mengikuti lomba riset tingkat internasional pada 2004.
Melalui makalah "Infinite Triangle and Hexagonal Lattice Networks of Identical Resistor", George Saa menjadi pemenang perhelatan First Step to Nobel Prize in Physics pada 2004.
Berbekal capaian itu, ucap George Saa, dirinya berinisiatif membantu pemerintah memberikan pendidikan bagi masyarakat Papua bisa mengakses pendidikan.
Wujud nyatanya, terang George Saa, dirinya sudah mendirikan pusat pelatihan riset teknik dan pelatihan vokasi.
"Lokasinya ada di Timika (ibu kota Kabupaten Mimika) dan saya fokus menjalankan itu," pungkas George Saa.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/20/18331698/tuan-rumah-pon-xx-petik-spirit-olimpiade-tokyo-2020