Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan di Balik Foto Aneh Timnas Wales pada Euro 2020

KOMPAS.com - Timnas Wales melanjutkan sebuah tradisi unik di Euro 2020. Pada turnamen Piala Eropa kali ini, Gareth Bale dkk kembali membuat komposisi "aneh" ketika melakukan sesi foto pra-laga.

Wales mengawali perjuangan di Euro 2020 dengan meraih hasil imbang kontra Swiss pada pertandingan matchday pertama Grup A yang digelar di Stadion Olimpiya, Baku, Sabtu (12/6/2021) malam WIB.

The Dragons, julukan timnas Wales, lebih dulu tertinggal lewat gol Breel Embolo pada menit ke-49.

Kieffer Moore menyelamatkan Wales dari kekalahan melalui gol balasan yang ia cetak pada menit ke-74.

Namun, perhatian publik tak hanya tertuju pada hasil sama kuat di Baku. Penonton Euro 2020 kembali disuguhi kebiasaan aneh para pemain Wales dalam sesi foto sebelum sepak mula.

Gareth Bale dan kolega kembali menampilkan foto tim yang tidak umum yaitu komposisi pemain berdiri dan berjongkok tidak seimbang.

Dalam sesi foto pra-laga kontra Swiss, kiper Wales yakni Danny Ward berdiri dengan empat rekan setimnya di barisan belakang.

Sementara itu, di bagian depan, Bale berjongkok bersama lima pemain lainnya yaitu Joe Allen, Daniel James, Joseff Morrell, Connor Roberts, dan Aaron Ramsey berada di posisi ujung kiri.

Uniknya, posisi para pemain yang berjongkok tidak berada di tengah. Komposisi jomplang itu membuat ada celah cukup lebar di belakang Bale dan James.

Bagi orang perfeksionis, komposisi foto tim Wales tersebut tentu tidak sedap dipandang mata.

Melansir Marca, pose Gareth Bale dkk tersebut sempat menjadi bahan olok-olok lantaran dinilai menunjukkan kurangnya koordinasi di para pemain The Dragons.

Namun, itu bukan kali pertama timnas Wales menampilkan komposisi tidak beraturan saat berpose untuk foto pra-pertandingan.

Menurut laporan The Guardian, Wales memang memiliki sejarah berpose buruk sebelum pertandingan.

Pose nyeleneh itu tercatat sudah mereka lakukan sejak 2002, tepatnya sebelum bertanding melawan Italia di partai Kualifikasi Euro 2004.

Foto tim tak beraturan ala timnas Wales kemudian berlanjut saat mereka melakoni laga uji coba kontra Australia di Cardiff pada 2011, lalu ketika menghadapi Belgia pada Kualifikasi Euro 2016.

Namun, pose paling aneh yang pernah dilakukan timnas Wales adalah ketika mereka membentuk formasi "3-8" pada sesi foto pra-laga menghadapi Georgia pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Gelandang Joe Ledley yang turut mengantarkan The Dragons menembus semifinal Euro 2016 mengungkapkan bahwa ada unsur candaan di balik foto aneh timnas Wales.

"Ya, memang (foto) itu awalnya hanya untuk bercanda. Namun, pada akhirnya kami menyadari bahwa kami tidak terlalu bagus dalam hal itu," kata Ledley kepada Wales Online pada 2017, dikutip dari 90Min.com.

"Awalnya, kami tidak memperhatikan hal tersebut. Namun, kemudian secara bertahap beberapa foto terkumpul dan (hasil foto) itu mengagetkan. Jadi, kami hanya berpikir untuk melakukan yang sama," imbuhnya.

Ledley yang mengoleksi 77 caps bersama timnas Wales menambahkan, foto aneh itu seperti menjadi jimat keberuntungan The Dragons.

"Itu juga merupakan keberuntungan bagi kami. Ini bukan takhayul, tapi saya tidak berpikir bahwa kami akan memiliki foto yang tepat," tuturnya sambil berkelakar.

Diwarnai pose foto tim yang tidak beraturan, Wales menjadi salah satu tim yang berpeluang menyusul Italia lolos ke babak 16 besar dari Grup A.

Wales yang pada pertandingan kedua fase grup mampu mengalahkan Turki dengan skor 2-0 saat ini menempati peringkat kedua klasemen Grup A Euro 2020 dengan nilai empat, berjarak dua angka dari Italia yang bertengger di posisi puncak.

Namun, pada matchday terakhir, The Dragons bakal melakoni laga berat kontra Italia yang sukses mengemas dua kemenangan meyakinkan atas Turki dan Swiss.

Duel sengit Italia vs Wales pada pertandingan penutup Grup A Euro 2020 akan digelar di Stadion Olimpico, Minggu (20/6/2021) pukul 23.00 WIB.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/20/19000078/alasan-di-balik-foto-aneh-timnas-wales-pada-euro-2020

Terkini Lainnya

Man City Vs Man United, MU Punya 'Masalah Mewah', Ten Hag Dibuat Pusing

Man City Vs Man United, MU Punya "Masalah Mewah", Ten Hag Dibuat Pusing

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2024: Aleix Espargaro Pole, Bagnaia Kedua

Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2024: Aleix Espargaro Pole, Bagnaia Kedua

Motogp
Persib Bandung Vs Madura United, Dua Leg Final Skenario Hodak Raih Gelar

Persib Bandung Vs Madura United, Dua Leg Final Skenario Hodak Raih Gelar

Liga Indonesia
Inter Miami Vs Vancouver: Martino Memilih Untuk Mengistirahatkan Messi

Inter Miami Vs Vancouver: Martino Memilih Untuk Mengistirahatkan Messi

Liga Lain
Sup Panas dan Pijatan di Balik Kehebatan Man City

Sup Panas dan Pijatan di Balik Kehebatan Man City

Liga Inggris
Bali United Vs Borneo FC, Tekad Bali United Pertahankan Hasil Positif di Kandang

Bali United Vs Borneo FC, Tekad Bali United Pertahankan Hasil Positif di Kandang

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lolos ke Final

Hasil Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lolos ke Final

Badminton
Man City Vs Man United, Mustahil Setan Merah Juara Piala FA

Man City Vs Man United, Mustahil Setan Merah Juara Piala FA

Liga Inggris
Link Live Streaming Persib Vs Madura United Besok Malam

Link Live Streaming Persib Vs Madura United Besok Malam

Liga Indonesia
Pakar Transfer: Hansi Flick Pelatih Baru Barcelona, Kontrak 2 Tahun

Pakar Transfer: Hansi Flick Pelatih Baru Barcelona, Kontrak 2 Tahun

Liga Spanyol
Bali United vs Borneo FC, Teco Berharap Tuah Stadion Dipta

Bali United vs Borneo FC, Teco Berharap Tuah Stadion Dipta

Liga Indonesia
Jadwal Semifinal Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Tumpuan Indonesia

Jadwal Semifinal Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Tumpuan Indonesia

Badminton
MotoGP Catalunya 2024: Espargaro Ukir Rekor Lap, Marquez Gagal ke Q2

MotoGP Catalunya 2024: Espargaro Ukir Rekor Lap, Marquez Gagal ke Q2

Motogp
Adanya VAR di Liga 1, Tim Broadcast Terus Berusaha Menyempurnakan Diri

Adanya VAR di Liga 1, Tim Broadcast Terus Berusaha Menyempurnakan Diri

Liga Indonesia
Penghargaan Liga Italia: Dominasi Inter Milan, Lautaro Martinez Pemain Terbaik

Penghargaan Liga Italia: Dominasi Inter Milan, Lautaro Martinez Pemain Terbaik

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke