Tiga Pemainnya Dipanggil Timnas U-19, Begini Tanggapan Barito Putera

KOMPAS.com - Barito Putera memilih bersikap bijak atas pemanggilan tiga pemain muda mereka oleh pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.

Timnas U-19 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) secara virtual setelah libur hari Raya Idul Fitri.

Pemusatan latihan virtual tersebut dipimpin langsung oleh pelatih Shin Tae-yong pada Rabu (27/5/2020).

Shin Tae-yong sejatinya memanggil 44 pemain untuk mengikuti TC virtual tersebut.

Namun, seperti dilansir laman resmi PSSI, ada empat pemain yang absen karena kondisinya kurang sehat, yaitu Andre Octaviansyah, Deka Muhammad, Risky Sudirman, dan Alif Zaelani.

Dari 44 nama yang dipanggil Shin Tae-yong, terselip tiga pemain muda milik Barito Putera.

Ketiga pemain muda Barito Putera yang dipanggil mengikuti TC virtual timnas U-19 Indonesia adalah Amiruddin Bagas Kaffa, Alif Jaelani, dan juga Mochamad Yudha Febrian.

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, mengaku tidak mempermasalahkan pemanggilan tiga pemain muda tersebut.

Selain karena kompetisi Shopee Liga 1 2020 masih ditangguhkan akibat pandemi Covid-19, klub berjuluk Laskar Antasari itu juga punya komitmen mendukung para pemainnya untuk berseragam Tim Merah Putih.

"Kalau untuk kepentingan tim nasional pasti kami relakan, tidak akan kami halangi," kata Djadjang, seperti dikutip dari laman resmi Barito Putera, Minggu (31/5/2020).

"Apalagi presiden klub, Pak Hasnuryadi, concern sekali dalam pembinaan pemain usia muda," imbuh pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.

Amiruddin Bagas Kaffa, Alif Jaelani, dan Mochamad Yudha Febrian dipanggil Shin Tae-yong sebagai persiapan timnas U-19 Indonesia yang akan berlaga pada Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan dalam waktu dekat.

Selain itu, pemain-pemain muda tersebut juga diproyeksikan untuk ajang bergengsi Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah.

Terkait dua agenda besar timnas U-19 Indonesia itu, Djadjang mengatakan bahwa ia akan memberikan dukungan kepada pemain-pemain muda Barito Putera agar mengutamakan timnas.

"Pemain seperti Bagas dan Bagus (Kahfi) itu tidak akan kami halang-halangi," ujar Djadjang.

"Saya harap mereka terus berkembang, jadi tulang punggung timnas," imbuhnya.

"Walau mungkin tidak banyak main untuk Barito, tidak apa-apa demi kepentingan timnas, yang penting mereka jadi pemain yang betul," kata Djadjang menegaskan.