Untuk menghitung keunggulan komparatif antara dua negara, kita dapat menggunakan konsep biaya kesempatan relatif atau opportunity cost. Berikut contoh mengenai bagaimana cara menghitung keunggulan dari dua negara:
Baca juga: Teori Keunggulan Mutlak
Mari kita ambil contoh perhitungan keunggulan komparatif antara Indonesia dan Jepang dalam produksi dua barang: padi dan mobil.
Misalkan biaya produksi relatif untuk menghasilkan satu ton padi di Indonesia adalah 100 jam tenaga kerja, sedangkan di Jepang adalah 150 jam tenaga kerja.
Di sisi lain, untuk menghasilkan satu mobil di Indonesia memerlukan 2000 jam tenaga kerja, sedangkan di Jepang hanya memerlukan 1000 jam tenaga kerja.
Dengan informasi ini, kita dapat menghitung biaya kesempatan relatif untuk setiap negara:
Padi
Dari perhitungan tersebut, kita dapat melihat bahwa Indonesia memiliki biaya kesempatan relatif yang lebih rendah dalam produksi padi daripada Jepang, sehingga Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam produksi padi.
Mobil
Dalam hal ini, Jepang memiliki biaya kesempatan relatif yang lebih rendah dalam produksi mobil daripada Indonesia, sehingga Jepang memiliki keunggulan komparatif dalam produksi mobil.
Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com