KOMPAS.com - Analisis semiotik atau analisis semiotika adalah analisis untuk menemukan makna tersembunyi di balik sebuah tanda.
Kajian ini biasanya digunakan dalam sebuah obyek atau tanda, seperti teks, iklan, pemberitaan, hingga film dan video.
Menurut Fivin Bagus dalam Buku Ajar Semiotika (2023), analisis semiotika adalah analisis untuk memahami dan menafsirkan tanda-tanda visual dalam konteks tertentu.
Pengertian analisis semiotika adalah pendekatan metodologis untuk memahami makna dari sebuah tanda, baik teks maupun gambar.
Baca juga: Pengaruh Budaya terhadap Iklan
Dikutip dari jurnal Semiotika dalam Metode Penelitian Komunikasi (2013) karya Bambang Mudjiyanto dan Emilsyah Nur, analisis semiotika berupaya menemukan makna tersembunyi di balik sebuah tanda.
Adapun tujuan utama analisis semiotika, yakni menyediakan metode analisis dan kerangka berpikir, guna mengatasi misreading (salah baca) atau salah pemaknaan.
Analisis semiotika diterapkan dengan memanfaatkan kerangka teori yang ada. Teori ini berupaya mencari hubungan di balik tanda, obyek, atau interpretasi data yang ada.
Kesimpulannya, pengertian analisis semiotika adalah pendekatan yang berusaha mencari makna tersembunyi di balik sebuah tanda, baik itu gambar atau teks.
Baca juga: Sejarah Singkat tentang Iklan
Salah satu contoh analisis semiotika adalah analisis iklan.
Dalam analisis ini, beragam tanda visual berusaha untuk diidentifikasi dan dijelaskan dalam konteks sosial juga budaya.
Tujuannya agar iklan dan tanda-tanda yang muncul, lebih mudah dipahami dan dicari tahu apa pengaruhnya bagi audiens atau khalayak.
Contoh analisis semiotika lainnya adalah analisis teks dan gambar, seperti film, foto, seni rupa, hingga tata letak halaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.