KOMPAS.com - Dalam matematika, kita mengenai istilah kekongruenan bidang datar.
Dilansir dari buku Intisari Matematika: Buku Pintar Para Juara (2021) oleh Amir Tjolleng, dua bangun datar dikatakan kongruen apabila memenuhi dua syarat berikut ini:
Agar lebih mudah dalam memahami materi kekongruenan pada bangun datar, simak pertanyaan dan pembahasannya sebagai berikut:
Baca juga: Sebutkan Syarat Jika Dua Bangun Datar Dikatakan Sebangun! Jawaban TVRI
Jika dua gambar di samping kongruen, tentukan nilai u dan v pada gambar tersebut!
Pertama, kita putar kedua bangun datar tersebut menjadi satu sisi yang sama.
Kemudian, kita amati bahwa u menemati sudut yang sama dengan sudut 75°. Sehingga, nilai u = 75°.
Selanjutnya, kita tuliskan 80° pada sudut bangun datar yang kongruen. Hal ini dilakukan agar memudahkan kita mencari nilai v.
Jika sudah, kita tahu bahwa bangun datar segi empat memiliki total sudut sebesar 360°.
Berikut cara mencari nilai v:
Nilai v = 360° - (80°+135°+75°)
= 360° - 290°
= 70°
Diperoleh bahwa nilai v adalah 70°.
Baca juga: Perbedaan Sebangun dan Kongruen
Dikutip dari buku Super Referensi Rumus Fisika & Matematika SMP (2008) oleh Endro Wahyono dan Sandy Fahamsyah, dua bangun datar dikatakan sebangun jika memenunhi dua syarat, yaitu:
Perhatikan gambar berikut ini:
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yakni:
∠A=∠P; ∠B=∠Q; ∠C=∠R ; ∠D=∠S
Kemudian, sisi-sisi yang bersesuaian perbandingannya sama, seperti:
Itulah penjelasan mengenai kekongruenan pada bangun datar.
Baca juga: Cara Menghitung Perbandingan Sisi pada Dua Segitiga Sebangun dan Trapesium
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.