KOMPAS.com - Istilah "tendensius" saat ini sedang banyak dicari oleh warganet.
Namun, belum banyak yang memahami apa arti dari istilah "tendensius".
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tendensius memiliki arti bersifat berpihak.
Tendensius juga berarti suka menyusahkan (melawan) atau rewel.
Berdasarkan buku Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia (2003) oleh Yus Badudu, tendensius memiliki arti mengandung maksud atau tujuan tertentu.
Baca juga: Pengertian Istilah 7C Komunikasi Efektif, Apa Itu?
Contoh kalimat
Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan istilah "tendensius":
- Pernyataan kapolres dianggap sangat tendensius dan emosional.
- Pembacaan teks yang ideologis dan tendensius adalah membaca teks yang didasarkan atas kepentingan politik.
- Dan dia memberi jawab bahwa sebenarnya kualifikasi tendensius itu dalam kesusastraan jauh kurang artinya dibandingkan anggapan umum di Indonesia.
- Dapatkah atau tidak Perang dan Damai karangan Tolstoi dinamakan tendensius?
- Dari komentar Asle Alexius, tampak jelas bahwa justru dialah yang tendensius.
- Demikian pula karya sastra bertendens para sastrawan seperti Multatuli, Tolstoi, dan Roland Holst, ketiganya bukan bolsjewist, sering dikatakan tendensius, tetapi bernilai tinggi.
- Akibatnya yang dihasilkan adalah hasil interpretasi dan penilaian yang lemah, karena tidak punya pijakan yang faktual dan obyektif, sehingga memungkinkan terjadinya penilaian yang keliru, bias, atau tendensius.
- Wartawan harus menyajikan berita secara seimbang dan tidak tendensius sehingga beritanya dapat diterima oleh seluruh masyarakat umum.
- Terlepas dari fakta bahwa sifat tendensius sangat asing bagiku.
- Kita dapat memastikan bahwa tuduhan Mira dan koleganya adalah jelas-jelas palsu dan sangat tendensius serta penuh dengan muatan kedengkian.
Itulah penjelasan mengenai pengertian istilah tendensius, beserta contoh kalimatnya.
Baca juga: Pengertian Iman Menurut Istilah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.