KOMPAS.com – Tim adalah suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi dan berkoordinasi dengan dinamis, saling ketergantungan, serta mempunyai kesamaan nilai dan orientasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Apa saja karakteristik tim yang efektif? Berikut penjelasannya:
Visi, misi, tugas, atau sasaran tim telah didefinisikan dan kemudian telah diterima oleh setiap orang. Terdapat rencana aksi.
Terdapat banyak diskusi dan setiap orang didorong untuk turut berpartisipasi.
Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Kelompok dan Tim
Iklim cenderung tidak resmi, santai, serta nyaman. Tidak ada ketegangan atau tanda-tanda kebosanan yang terlihat.
Terdapat harapan yang jelas mengenai peran-peran yang dimainkan oleh setiap anggota tim.
Saat tindakan diambil, penugasan yang jelas diberikan, diterima, dan dilaksanakan. Pekerjaan didistribusikan secara adil di antara anggota tim.
Para anggota memakai teknik mendengarkan secara efektif seperti bertanya, parafrasa, serta merangkum untuk mendapatkan ide-ide penting.
Anggota tim merasa bebas dalam mengekspresikan pendapatnya mengenai tugas dan operasi kelompok, disertai dengan adanya tingkat kepercayaan yang tinggi.
Komunikasi juga terjadi di luar pertemuan.
Terdapat ketidaksepakatan, namun tim merasa nyaman dengan hal tersebut dan tidak terlihat adanya tanda-tanda menghindari atau menekan konflik.
Untuk keputusan-keputusan penting, tujuannya substansial, namun tidak selalu sepakat seluruhnya dengan mendiskusikan secara terbuka gagasan setiap orang.
Tim menghindari voting yang formal atau kompromi yang mudah.
Baca juga: 7 Metode Pengambilan Keputusan Kelompok: Kelebihan dan Kelemahan
Meskipun sebuah tim mempunyai pemimpin formal, fungsi pemimpin berubah dari waktu ke waktu menyesuaikan keadaan, kebutuhan tim, dan keterampilan para anggota.
Pemimpin formal memberi contoh perilaku yang benar dan membantu membangun norma yang positif.
Tim memakai waktunya untuk mengembangkan hubungan eksternal yang penting, memobilisasi sumber daya, serta membangun kredibilitas dengan pemain-pemain penting di bagian lain organisasi.
Tim mempunyai spektrum yang luas tentang jenis pemain inti, yang meliputi para anggota yang menekankan perhatian kepada tugas, penetapan sasaran, berfokus pada proses, serta pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana tim tersebut berfungsi.
Secara periodik, tim berhenti untuk meneliti seberapa baik tim berfungsi serta apa yang mungkin mengganggu efektivitasnya.
Baca juga: 14 Alasan Individu Bergabung dalam Kelompok
Referensi: