Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Merebut Perhatian Audiens pada Awal Presentasi

Kompas.com - 03/12/2023, 07:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

  • Menceritakan lelucon

Terdapat banyak pembicara yang senang mengawali presentasi mereka dengan sebuah cerita lucu.

Hal ini memang mengandung risiko karena rasa humor bersifat personal atau individual, sekalipun rasa humor merupakan sesuatu yang umum.

Meskipun mengandung risiko, lelucon yang baik dapat menjadi awal dan efektif untuk merebut perhatian audiens.

Contoh cerita lelucon adalah:

Saya harap saya mengatakan sesuatu yang baik dan orisinil hari ini. Setiap pembicara takut menghadapi apa yang saya alami belum lama ini. Saya baru saja berbicara kepada sebuah kelompok dan setelah usai salah seorang pendengar mengirimkan catatan kecil untuk saya.

“Pak, presentasi Anda bukan hanya bermutu, tetapi juga orisinil. Sayangnya, bagian yang bermutu tidak orisinil dan bagian yang orisinil sama sekali tidak bermutu.

Baca juga: 5 Tips Menyampaikan Humor dalam Presentasi

 

Referensi:

  • Harefa, A. (1999). Seri Ketrampilan Praktis: Presentasi Efektif. Penerbit Andi
  • Tjokro, S. L. (2013). Presentasi yang Mencekam. Elex Media Komputindo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com