Ketidakpastian dan ambiguitas yang besar memerlukan upaya untuk mengurangi ketidakpastian dan untuk dapat berkomunikasi dengan lebih bermakna.
Baca juga: Apa Tujuan Mempelajari Komunikasi Antarbudaya?
Semakin besar perbedaan antarbudaya, maka semakin besar kesadaran diri para partisipan selama komunikasi.
Hal ini mempunyai konsekuensi positif dan negatif bagi komunikasi antarbudaya.
Konsekuensi positifnya adalah kesadaran diri tersebut dapat membuat kita lebih waspada, sehingga mencegah kita mengatakan hal-hal yang mungkin terasa tidak peka atau tidak patut.
Konsekuensi negatifnya adalah membuat kita terlalu berhati-hati, tidak spontan, serta kurang percaya diri. Komunikasi yang dibangun menjadi kaku, datar, dan tidak sukarela.
Perbedaan antarbudaya penting dalam interaksi awal. Tetapi, tingkat kepentingan tersebut secara berangsur akan berkurang saat hubungan menjadi lebih akrab.
Perbedaan individu dalam sebuah interaksi awal merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam komunikasi antarbudaya.
Terdapat dua kemungkinan dalam sebuah interaksi awal yaitu:
Adanya perbedaan budaya pada interaksi awal juga dapat menyumbangkan kesalahan persepsi kepada orang lain.
Oleh karena itu, seseorang tidak boleh cepat menyimpulkan sebuah asumsi terhadap orang lain hanya berdasarkan interaksi awal dan minimnya informasi yang diterima.
Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Komunikasi Konteks Tinggi dan Rendah
Dalam komunikasi antarbudaya terdapat tindakan-tindakan yang berusaha memaksimalkan hasil interaksi
Adapun tiga konsekuensi yang mengisyaratkan implikasi penting bagi komunikasi antarbudaya yaitu:
Selain itu, kebanyakan orang berupaya memperoleh keuntungan yang lebih dari jaringan komunikasi antarbudaya yang dibangun dengan biaya yang minim.
Referensi: