KOMPAS.com - Pembagian fauna di dunia dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yakni geografis, fisiografis, dan iklim.
Karena ketiga faktor itulah, jenis fauna di negara yang satu bisa jadi berbeda dengan negara lain di sekitarnya.
Pada 1876, Alfred Russel Wallace membagi persebaran fauna di dunia menjadi delapan wilayah dengan karakteristiknya masing-masing.
Jelaskan karakteristik pembagian wilayah fauna di dunia!
Dikutip dari Modul Pembelajaran Biogeografi (2022) oleh Alwin, berikut karakteristik pembagian wilayah fauna di dunia:
Wilayah ini meliputi kawasan Afrika. Mulai dari selatan Gurun Sahara, Madagaskar, hingga selatan Saudi Arabia.
Baca juga: Mengapa Flora dan Fauna di Australia Memiliki Banyak Keunikan?
Contoh fauna wilayah ini adalah Gajah Afrika, Badak Afrika, simpanse, jerapah, zebra, kijang, macan, kuda nil, dan trenggiling.
Dilansir dari buku Biologi Lingkungan (2017) karya Efri Roziaty dkk, wilayah pembagian fauna ini tersebar hampir di seluruh Benua Eropa.
Cakupan wilayahnya juga termasuk Uni Soviet, dekat Kutub Utara, Pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris, Selat Bering, dan Afrika paling utara.
Contoh faunanya, antara lain rusa kutub, kucing kutub, kelelawar, tupai, kijang, panda, dan masih banyak lagi.
Pembagian fauna di dunia berikutnya adalah wilayah Nearktik. Wilayahnya berada di Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, serta Greenland.
Contoh fauna wilayah ini adalah ayam kalkun, tikus berkantung, bison, caribau, biri-biri gunung, kelelawar, anjing, tupai, serta kucing.
Baca juga: 5 Fauna Endemik dari Negara Thailand
Wilayah pembagian fauna lainnya adalah Neotropikal. Persebarannya, meliputi Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan sebagian besar Meksiko.
Beberapa contoh faunanya adalah kera hidung merah, trenggiling, monyet, piranha, belut listrik, lama (sejenis unta), dan kelelawar pengisap darah.
Pembagian fauna di dunia selanjutnya adalah Oriental.