Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati

Kompas.com - 15/10/2023, 10:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati.

Konsep pengelolaan sumber daya alam secara umum berorientasi pada hubungan yang saling terkait dan seimbang antara kebutuhan hidup manusia dengan sumber daya alam, sehingga kelestarian lingkungan ataupun kelestarian hasil dan pemanfaatan sumber daya dapat tetap terjamin.

Cara efektif untuk mengelola sumber daya alam hutan bukan berarti melarang manusia menebang pohon, tetapi dengan mempertahankan wujud dan melestarikan hutan tersebut.

Sumber daya alam bersifat serba guna, sehingga pemanfaatannya tidak hanya terbatas pada satu hal saja. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam untuk masa kini dan masa depan.

Baca juga: Sumber Daya Alam Hayati: Jenis dan Manfaatnya

Dalam pengelolaan atau pemanfaatan sumber daya alam hayati harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

Prinsip in optimum

Salah satu prinsip pemanfaatan keanekaragaman hayati adalah in optimum. Prinsip tersebut mempunyai arti bahwa semua kekayaan alam tidak boleh dimanfaatkan sampai optimum, pemanfaatannya harus di bawah optimum.

Manusia memiliki kecenderungan untuk mengubah lingkungan hidup suatu sumber daya alam hayati ke arah optimasi suatu faktor lingkungan tertentu untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, tanpa memikirkan jangka panjangnya.

Prinsip daya toleransi

Prinsip daya toleransi adalah keanekaragaman hayati memiliki batas-batas toleransi tertentu, sehingga tidak boleh dilanggar.

Terdapat berbagai jenis sumber daya alam hati yang ada di alam. Setiap jenisnya dibatasi oleh daya toleransi terhadap faktor lingkungannya, baik secara ekologis ataupun geografis.

Jika faktor lingkungan belum terlampaui ekstem, maka diharapkan sumber daya alam dapat diperbarui atau memperbarui diri.

Akan tetapi, dapat terjadi berbagai faktor lingkungan yang dilakukan manusia yang melampaui daya tolerensi sumber daya alam tersebut, sehingga produksinya menurun bahkan terancam punah.

Oleh karena itu sangat penting untuk dilakukan monitor terhadap faktor lingkungan supaya pengelolaan sumber daya alam hayati dapat terkendali dengan baik.

Baca juga: Perbedaan Sumber Daya Hayati dan Non Hayati

Prinsip faktor pengontrol

Prinsip faktor pengontrol mengandung arti bahwa kita harus selalu mengontrol, menjaga, atau mengendalikan keseimbangan lingkungan.

Sumber daya alam hayati dapat membedakan pengaruh berbagai faktor lingkungan, tetapi sering terdapat suatu faktor di lingkungan tertentu yang mempunyai daya pengontrol.

Faktor pengontrol tersebut bekerja, baik dari ukurannya yang terlalu sedikit ataupun terlalu banyak, memberikan kesan yang menentukan dinamika populasi dari suatu jenis sumber daya alam hayati.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com