KOMPAS.com - Garis Weber dan garis Wallace membagi Indonesia menjadi tiga wilayah, antara lain barat, tengah, dan timur.
Dua garis ini memisahkan fauna tipe Asiatis, peralihan, dan Australis. Ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda sesuai tempat tinggalnya.
Bagaimana persebaran fauna di Indonesia?
Secara garis besar, pembagian fauna di Indonesia ada tiga, yakni fauna tipe Asiatis, peralihan, dan Australis.
Berikut penjelasannya:
Dikutip dari buku Kamus Geografi (2020) oleh Gatot Harmanto dan Rudi Hartono, tipe Asiatis meliputi wilayah Indonesia barat, seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Baca juga: Kehidupan Flora dan Fauna di Benua Eropa
Jenis fauna tipe Asiatis, yakni badak, gajah, banteng, beruang, beberapa jenis primata, hingga mamalia lainnya.
Selain mamalia, ada pula reptil, seperti ular, buaya, biawak, bunglon, kura-kura, trenggiling, tokek, dan lain-lain.
Kelompok fauna ini disebut Asiatis karena punya kemiripan dengan fauna yang ada di Benua Asia, seperti kura-kura, kera, hingga landak.
Dilansir dari Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi PJJ (2020) karya Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan, fauna tipe peralihan terletak di Indonesia bagian tengah, meliputi Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Beberapa fauna ini tidak bisa dijumpai di kawasan mana pun. Fauna tipe peralihan disebut demikian karena mirip seperti fauna Australia.
Contoh faunanya, antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam monyet saba, beruang, komodo, burung maleo, burung dewata, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Karakteristik Unik Flora di Zona Peralihan
Dalam buku Ekologi Kepulauan (2022) oleh Abdulrasyid Tolangara, dituliskan bahwa fauna tipe Australis terletak di wilayah timur Indonesia, yakni Papua dan sekitarnya.
Tidak ada hewan berjenis kera di kawasan ini. Binatang menyusui pun sangat jarang dijumpai di daerah ini.
Contoh fauna tipe Australis adalah kanguru, beruang, walabi, landak irian, kanguru pohon, buaya, biawak, kadal, serta kura-kura.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.