Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Unik Flora di Zona Peralihan

Kompas.com - 06/09/2021, 13:05 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Indonesia terkenal sangat kaya dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Tiap wilayah mempunyai flora dan fauna yang beragam. Secara garis besar, pembagian flora dan fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga, yakni zona asiatis, peralihan, dan australis.

Ketiga zona ini dibatasi oleh garis wallace dan garis weber. Dua garis ini merupakan garis khayal yang digunakan untuk membatasi pembagian flora dan fauna di berbagai wilayah di Indonesia. Adanya garis khayal ini menimbulkan perbedaan karakteristik flora dan fauna di ketiga zona tersebut.

Menurut Hawis Madduppa dan kawan-kawan dalam Buku Panduan Praktikum Keanekaragaman Hayati Laut (2021), garis wallace merupakan garis khayal pemisah flora dan fauna Asiatis dengan wilayah peralihan di selatan Filipina menuju ke arah selatan.

Sedangkan garis Weber menjadi pembatas antara wilayah fauna Australis dengan wilayah flora dan fauna di zona peralihan. Dua garis ini menjadi pembatas, sehingga flora dan fauna di ketiga zona ini memiliki karakteristik unik.

Baca juga: Flora dan Fauna Khas Banten

Karakteristik unik flora di zona peralihan

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Indonesia mempunyai keberagaman flora yang tersebar hampir di seluruh wilayahnya. Flora ini mencakup pepohonan, tanaman pakis, hingga anggrek.

Zona peralihan mempunyai tiga tipe vegetasi, yakni sabana dan stepa tropis di Nusa Tenggara, hutan pegunungan di sekitar Sulawesi, serta hutan campuran di daerah Maluku yang kaya akan rempah-rempah, seperti pala, cengkeh, kayu manis, dan kenari.

Wilayah di Indonesia yang termasuk zona peralihan adalah Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Pulau Timor, serta Maluku. Wilayah di kawasan zona peralihan cenderung mempunyai iklim yang lebih kering dengan tingkat kelembapan udara yang lebih rendah dibanding daerah lainnya.

Flora yang ada di zona peralihan memiliki karakteristik yang unik di antaranya:

  1. Daunnya cenderung kecil dan bertumbuh pendek
    Daun pada flora peralihan tidak sebesar jenis flora di zona lainnya. Daunnya cenderung lebih kecil dan ukurannya ada yang pendek.
  2. Tumbuhannya kecil
    Selain daunnya yang kecil dan pendek, flora di zona peralihan juga cenderung lebih kecil. Tumbuhannya tidak setinggi flora di zona lainnya.

Baca juga: Mengapa Benua Australia Memiliki Banyak Keunikan Flora dan Fauna?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com