Ciri-ciri Keping Darah (Trombosit)

KOMPAS.com – Sel darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan juga keping darah atau yang dikenal dengan nama trombosit. Apa ciri-ciri keping darah atau trombosit? Berikut adalah penjelasannya!

Ciri-ciri trombosit adalah:

• Berukuran kecil
• Berbentuk tidak teratur
• Tidak memiliki nukleus
• Berfungsi menghentikan pendarahan

Baca juga: 4 Komponen Penyusun Darah beserta Fungsinya

Berukuran kecil

Ciri-ciri trombosit yang pertama adalah berukuran kecil, lebih kecil dari leukosit dan eritrosit.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, trombosit adalah sel darah terkecil dengan ukuran diameter rata-rata dua hingga empat mikrometer.

Berbentuk tidak teratur

Trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, ada yang bulat seperti kepingan, lonjong, dan juga memanjang.

Baca juga: Fungsi Darah Bagi Tubuh Manusia

Berjumlah banyak namun menempati volume darah yang sedikit

Trombosit atau keping darah berjumlah banyak, yaitu sekitar 150.000 hingga 160.000 per millimeter kubik darah.

Namun, mereka menempati volume darah yang sedikit karena ukurannya yang sangat kecil.

Tidak memiliki nukleus

Ciri-ciri trombosit selanjutnya adalah tidak memiliki nukleus.

Dilansir dari Biology LibreTexts, hal tersebut dikarenakan trombosit bukanlah sel sejati melainkan fragmen (potongan) sel megakariosityang dikelilingi oleh membran plasma.

Karena tidak memiliki nukleus atau inti sel, trombosit tidak dapat melakukan mitosis, tidak dapat bermetabolisme, dan berumur pendek yaitu sekitar 10 hari.

Baca juga: Umur Sel Darah pada Manusia

Berfungsi menghentikan pendarahan

Ciri-ciri trombosit adalah berfungsi menghentikan pendarahan ketika pembuluh darah mengalami luka atau cedera mekanis.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, ketika tubuh terluka trombosit akan aktif dan mengembangkan rambut-rambut untuk meningkatkan luas permukaan dan menjadi lengket.

Trombosit kemudian akan menempel satu sama lainmebentuk sumbat yang dapat menghentikan pendarahan.