Ciri-ciri Leukosit (Sel Darah Putih)

KOMPAS.com – Leukosit atau sel darah putih adalah salah stau komponen utama darah yang sangat penting bagi tubuh. Namun, tahukah kamu apa ciri-ciri leukosit? Ciri-ciri leukosit adalah:

• Bergerak seperti amoeba
• Tidak berwarna
• Ukuran yang lebih besar dari eritrosit
• Jumlahnya lebih sedikit daripada eritrosit
• Memiliki inti sel
• Fungsi perlindungan tubuh (sistem imun)
• Memiliki beberapa jenis

Baca juga: Sel Darah Tubuh dan Jenisnya

Bergerak seperti amoeba

Ciri khas leukosit adalah pergerakannya.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, leukosit dapat bergerak meninggalkan aliran darah secara rutin, menembus pembuluh darah, bergerak melalui ruang jaringan seperti amoeba, bergerak ke arah sinyal kimiawi, hingga bergerak secara bebas.

Leukosit melakukan pergerakan tersebut sebagai fungsi pertahanan tubuh dari berbagai patogen dan bertindak saat tubuh terluka atau terinfeksi.  

Baca juga: 4 Komponen Penyusun Darah beserta Fungsinya

Tidak berwarna

Meskipun disebut sebagai sel darah putih, leukosit tidak berwarna putih. Leukosit merupakan sel darah yang tidak berwarna karena kekurangan hemoglobin.

Ukuran yang lebih besar dari eritrosit

Ciri-ciri leukosit adalah memiliki ukuran yang lebih besar daripada eritrosit atau sel darah merah.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, leukosit jenis monosit adalah sel darah paling besar dengan ukuran diameternya sekitar 15 hingga 18 mikrometer.

Baca juga: Ciri-ciri Sel Darah Merah

Jumlahnya lebih sedikit daripada eritrosit

Ciri-ciri leukosit selanjutnya adalah jumlahnya yang lebih sedikit daripada eritrosit.

Jika satu microliter darah memiliki sekitar 4,5 juta eritrosit, maka dalam volume darah yang sama hanya terdapat sekitar 5.000 hingga 10.000 leukosit.

Memiliki inti sel

Tidak seperti sel darah merah yang tidak memiliki inti sel, leukosit memiliki inti sel. Inti sel leukosit bahkan memiliki kemampuan mensintesis materi genetik RNA.

Baca juga: Umur Sel Darah pada Manusia

Fungsi perlindungan tubuh (sistem imun)

Ciri-ciri leukosit yang paling utama adalah berfungsi melindungi tubuh dari berbagai jenis patogen penyebab penyakit, merespons alergi dan infeksi, membunuh sel mati atau rusak, membantu penyembuhan, dan mempertahankan kekebalan tubuh.

Memiliki beberapa jenis

Tidak seperti sel darah merah yang hanya memiliki satu jenis, leukosit terdiri dari beberapa jenis.

Dilansir dari Biology Dictionary, leukosit dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu leukosit granular dan non granular.

Leukosit granular dibagi lagi menjadi tiga yaitu basofil, eosinophil, dan neutrofil. Sedangkan, leukosit non granular dibagi dua menjadi limfosit dan monosit.