Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Melestarikan Naskah Kuno?

Kompas.com - 05/07/2023, 10:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Naskah kuno (manuskrip) merupakan salah satu warisan budaya yang penting dan bernilai sangat tinggi.

Manuskrip banyak menyimpan informasi yang menggambarkan sejarah kebudayaan. Sangat disayangkan, pelestarian manuskrip masih belum banyak dipahami orang.

Naskah kuno cenderung mudah rusak karena kelembapan udara dan air, binatang pengerat, bencana alam, ketidakpedulian, pencurian, dan aktivitas jual beli naskah ke luar negeri yang kerap dilakukan kalangan tertentu.

Oleh karena itu, penting diketahui cara preservasi naskah agar manuskrip tidak cepat punah. Apa yang dimaksud dengan preservasi naskah?

Pengertian preservasi naskah

Preservasi atau biasa disebut pelestarian, merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi kerusakan pada manuskrip.

Preservasi naskah dilakukan bukan hanya untuk fisik naskah, namun juga informasi yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: 9 Syarat Menjadi Penyunting Naskah

Cara melestarikan naskah kuno

Naskah kuno Serat Yusuf milik Kanjeng Ratu Mas Balitar atau permaisuri dari Paku Buwana I. Serat ini ditulis di Keraton Kartasura tahun 1729 oleh Juru tulis Pamijen Kasepuhan Keraton Kartasura, yang disimpan di Museum Radya Pustaka Solo.KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Naskah kuno Serat Yusuf milik Kanjeng Ratu Mas Balitar atau permaisuri dari Paku Buwana I. Serat ini ditulis di Keraton Kartasura tahun 1729 oleh Juru tulis Pamijen Kasepuhan Keraton Kartasura, yang disimpan di Museum Radya Pustaka Solo.

Sebutkan cara untuk melestarikan naskah kuno!

Berikut beberapa cara pelestarian manuskrip yang memanfaatkan kecanggihan teknologi:

  • Fumigasi

Apa itu fumigasi naskah kuno?

Fumigasi adalah tindakan pengapasan yang bertujuan mengobati, mensterilkan, dan mencegah kerusakan manuskrip.

Mengobati artinya membunuh serangga atau sejenisnya yang sudah menyerang dan merusak manuskrip.

Mensterilkan berarti menetralisasi atau menghilangkan bau busuk manuskrip. Sementara mencegah artinya menjaga dan menghindari kerusakan manuskrip lebih lanjut.

Baca juga: 7 Kode Etik Penyuntingan Naskah

  • Digitalisasi

Adalah proses konversi media analog menjadi digital, atau dengan kata lain, membuat salinan dan disimpan dalam digital.

Digitalisasi bertujuan melestarikan bentuk fisik manuskrip dan menyelamatkan isi informasinya.

  • Transliterasi

Mengganti jenis tulisan dan huruf abjad. Tujuannya, yakni memudahkan orang untuk membaca atau mempelajari manuskrip.

  • Komperisasi

Kegiatan memelihara manuskrip dengan membersihkannya memakai kapur barus pada rak penyimpanan, agar serangga tidak tertarik mendekat.

  • Teknik urauchi

Adalah teknik penambalan manuskrip yang sobek menggunakan kertas Jepang (kertas washi).

  • Restorasi naskah

Merupakan tindakan perbaikan bahan perpustakaan yang mengalami kerusakan berat. Cara melakukan restorasi naskah kuno ialah:

  1. Menambal kertas yang berlubang atau robek
  2. Memutihkan kertas dengan bahan kimia
  3. Mengganti halaman yang robek dengan memfotokopi informasi yang ada
  4. Mengencangkan jilid buku yang rusak
  5. Memperbaiki punggung buku.

Baca juga: Cara Melestarikan Peninggalan Bersejarah

 

Referensi:

Ilham, Muhammad, Nurul Umamah, dkk. 2022. Kesadaran Runtuh Teknologi Bergemuruh. Semarang: Alinea Media Dipantara.

Rahmawati, Laila, Siti Wahdah. 2019. Preservasi Naskah Kuno (Manuskrip). Banjarmasin: Antasari Press.

Asaniyah, Neneng. 2019. Pelestarian Koleksi Langka Melalui Restorasi. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia. Vol. 2 Nol.1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com