Pengertian Seni Tari Menurut Ahli

KOMPAS.com - Ada beragam macam seni, misalnya seni tari, seni rupa, seni teater, seni musik, dan seni sastra.

Meski begitu, kali ini kita akan membahas seni tari.

Dilansir dari buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara (2017) oleh Arina Restian, seni tari yang ada di Indonesia juga ada berbagai macam, seperti:

• Seni tari tradisional
• Seni tari tradisional klasik
• Seni tradisional kerakyatan
• Seni tari kreasi baru
• Seni tari kontemporer

Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Seni Tari dari Masa ke Masa

Pengertian seni tari

Lalu, apa itu seni tari? Ini penjelasannya menurut ahli:

• Aristoteles

Dikutip dari buku Etnokoreologi: Kajian Melalui Antropologi dan Seni Tari (2023) oleh Tutung Nurdiyana dan Putri Dyah Indriyani, menurut Aristoteles, seni tari adalah gerakan ritmis yang tujuannya untuk memberikan gambaran tentang karakter dan kehidupan manusia saat mereka berperilaku atau menderita.

• Bagong Sudito

Menurut Bagong, seni tari adala gerak ritmis yang sesuai dengan irama dan bertujuan untuk mengungkapkan perasaan.

Baca juga: 3 Fungsi Seni Tari

• Cooric Harting

Menurut Cooric, seni tari adalah rangkaian gerak ritmis yang diiringi irama yang dilakukan dalam satu ruang dan waktu.

• Soedarsono

Menurut Soedarsono, seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diwujudkan dalam bentuk gerak tubuh yang indah dan berirama.

• Yulianti Parani

Menurut Yulianti, seni tari adalah gerakan ritmis seluruh atau sebagian tubuh, baik secara individu maupun kelompok yang diiringi dengan ekspresi tertentu.

Berdasarkan pendapat para ahli tentang seni tari, dapat disimpulkan bahwa seni tari tidak hanya sekadar menggerakan tubuh mengikuti irama, tetapi juga harus sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan kepada para penikmat seni tari.

Baca juga: 8 Seni Tari Tradisional Sumatera Utara

Jenis-jenis tari di Indonesia

Dikutip dari buku Mengenal Seni Tari Indonesia (2020) oleh Muryanto, perkembangan seni tari jauh lebih baik dibanding pada zaman sebelumnya.

Semenjak Indonesia merdeka, jenis-jenis tari mulai difungsikan kembali, seperti:

• Tarian untuk upacara adat tetap lestari di daerah
• Tarian sebagai media upacara keagamaan tetap berkembang di Bali
• Tarian sebagai hiburan memegang peranan cukup besar untuk disajikan pada masyarakat guna melepas lelah

Sementara itu, tari yang dibuat sebagai tontonan (baik secara khusus maupun yang diangkat dari tarian upacara dan hiburan), mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Baca juga: 10 Definisi Seni Tari Menurut Para Ahli

Sebagai bukti hal itu adalah semakin banyakanya sanggar-sanggar tari dan muncul juga berbagai kriteria baru.

Adapun beberapa tari tradisional yang diubah menjadi tari baru, di antaranya:

• Tari Retnongayudo
• Tari Karnotanding
• Tari Retnotmanding
• Tari Sukoretno
• Tari Retnopamudyo
• Tari Roro Mendhut
• Tari Prawirowatang
• Tari Karonsih
• Tari Ekoprawiro
• Tari Gambyong Parcanom
• Tari Menak Koncar

Itulah pengertian seni tari berdasarkan penjelasan dari para ahli.

Baca juga: Mengenal Fungsi Seni Tari