Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Lapisan Horizon Tanah dan Penjelasannya

Kompas.com - 06/06/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Lapisan horizon tanah adalah tanah yang lapisannya kurang lebih sejajar dengan lapisan Bumi.

Menurut Heri Kiswanto dalam buku Fisika Lingkungan (2022), lapisan horizon tanah terbentuk bersamaan dengan proses pembentukan tanah.

Secara umum, horizon tanah terbagi menjadi tiga lapisan utama. Namun, sering kali tanah memiliki lapisan atas dan bawah.

Dikutip dari buku Pengantar Bercocok Tanah Agroekologis (2021) oleh Nuni Gofar dkk, lapisan horizon tanah terdiri atas:

  • Horizon O
  • Horizon A
  • Horizon E
  • Horizon B
  • Horizon C
  • Horizon D/R.

Baca juga: Alasan Mengapa Konservasi Tanah Diperlukan

Berikut penjelasannya:

Horizon O

Lazim juga disebut tanah organik. Horizon O dalah lapisan tanah yang bisa dikatakan sering terjamah manusia, karena terletak paling atas dan ditumbuhi tanaman.

Horizon ini sangat kaya akan bahan organik. Ciri utama lapisan tanah ini ialah warnanya yang cenderung gelap kehitaman.

Horizon A

Adalah lapisan horizon tanah yang mengalami pencucian bahan organik serta mineral. Ketebalannya berkisar 20 sampai 35 sentimeter.

Nama lain lapisan ini ialah topsoil. Terletak di bawah horizon O, tanah ini memiliki campuran bahan organik juga sedimen.

Sehingga warnanya paling gelap dibanding lapisan lainnya. Mengapa? Karena horizon A terdiri dari humus, akar tanaman, unsur hara, juga biota atau makhluk hidup lainnya.

Baca juga: 4 Penyebab Kerusakan Tanah

Horizon E

Merupakan lapisan eluvial berwarna cerah. Hampir sama seperti horizon B, lapisan tanah ini mengandung sedikit mineral.

Karena horizon E adalah jalur rembesan air yang menembus sampai lapisan tanah terakhir. Horizon ini bisa berada di bawah horizon O ataupun A.

Apabila letaknya di bawah horizon A, warna tanahnya jadi lebih muda. Karena kandungan bahan organiknya lebih sedikit.

Horizon B

Horizon tanah yang terbentuk dari proses illuviasi dari bahan-bahan yang tercuci, yaitu horizon B atau subsoil.

Lapisan ini terbentuk akibat proses penimbuhan serta pencucian bahan organik dan mineral dari horizon di atasnya (horizon A).

Adapun karakteristik horizon B atau lapisan tanah bawah, yaitu warnanya lebih terang karena tidak mengandung bahan organik, sehingga tingkat kesuburannya rendah.

Baca juga: Jenis-jenis Tanah di Indonesia beserta Persebarannya

Horizon C

Merupakan lapisan horizon tanah dengan tingkat kesuburan yang rendah. Lapisan ini berupa bahan induk yang telah melapuk.

Nama lainnya adalah zona regolith. Horizon ini hanya memiliki sedikit bahan organik dan mineral, akibat penghancuran serta pelapukan.

Horizon D/R

Batuan keras yang belum terlapukkan terdapat pada horizon tanah D/R. Lapisan ini hanya tediri dari batuan keras yang belum pernah melapuk.

Lapisan horizon tanah ini sering juga disebut batuan induk atau dasar (bedrock), yang letaknya paling dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com