Dampak Positif dan Negatif Bencana Alam

KOMPAS.com - Bencana alam adalah peristiwa yang mengancam kehidupan masyarakat dan menimbulkan kerugian karena faktor alam, manusia, dan non-alam.

Bentuk bencana alam sendiri, meliputi erupsi gunung, tanah longsor, gempa bumi, kekeringan, banjir, kebakaran hutan, tsunami, dan lainnya.

Di samping dampak negatifnya, bencana alam juga memiliki dampak positif yang memengaruhi kehidupan masyarakat.

Berikut beberapa contoh dampak negatif dan positif dari terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi, kebakaran hutan, dan tsunami.

Letusan gunung berapi

Dok. ESDM Aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang teramati guguran lava ke arah barat yaitu ke Kali Pangi dan Kali Nanitu sejauh maksimum 1.500 meter dari puncak dan ke arah Kali Sense sejauh maksimum 1.750 meter dari puncak.

Sebutkan dampak positif terjadinya letusan gunung berapi!

Dampak positif terjadinya letusan gunung berapi adalah:

• Menjadikan tanah pertanian makin subur
• Material yang dihasilkan dari perut bumi dapat dijadikan sumber mata pencarian masyarakat setempat, misalnya penambang pasir
• Ada sumber mata air panas yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan dapat dijadikan obyek wisata.

Baca juga: Erupsi: Pengertian, Jenis, dan Proses Terjadinya

Sementara itu, dampak negatif dari letusan gunung berapi adalah:

• Pemanasan global
• Pencemaran udara
• Lumpuhnya kegiatan manusia
• Rusaknya bangunan dan ekosistem
• Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat material berdebu.

Gempa bumi

Dok. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bangunan rumah di Papua rusak pasca gempa bumi 5.4 SR yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023).

Dampak positif dari gempa bumi memiliki beberapa informasi yang dapat diterima oleh masyarakat untuk dipelajarinya.

Informasi apa yang bisa didapatkan dari terjadinya gempa bumi? Berikut penjelasannya:

• Informasi terkait gambaran struktur bawah tanah yang dapat membuat ekstraksi minyak dan gas lebih efisien
• Informasi struktur bumi seperti ruang magma yang dapat memungkinkan seorang ilmuwan mengawasi aktivitas gunung berapi
• Informasi tentang struktur internal bumi dengan mengukur gelombang seismik sebagai pemetaan struktur bumi.

Dampak negatif gempa bumi, yaitu terganggunya jaringan transportasi dan komunikasi, ada longsoran, perubahan air bawah tanah, dan dapat memicu tsunami.

Baca juga: Proses Terjadinya Gempa Bumi

Kebakaran hutan

KOMPAS.COM/IDON Kebakaran hutan dan lahan yang pernah terjadi pada 2020 lalu di Provinsi Riau.

Dampak positif kebakaran hutan ialah:

• Menyuburkan lahan. Jika kebakaran terjadi di tanah gambut, dapat mengurangi atau menurunkan keasaman
• Membunuh penyakit tanaman dan membersihkan fondasi tanah dari tanaman pengganggu
• Api pembakaran dapat digunakan untuk menghasilkan regenerasi tanaman. Tanaman yang memerlukan api untuk perkembangbiakan biji, yaitu Manzanita dan Chamise.

Adapun dampak negatif dari pembakaran hutan adalah rusaknya ekosistem lahan dan polusi udara dari asap yang dihasilkan.

Tsunami

iStockphoto/shannonstent Ilustrasi gelombang tsunami.

Apa dampak negatif dan positif dari terjadinya tsunami?

Dampak positif tsunami yaitu dapat mengetahui kelemahan konstruksi bangunan, serta memberikan gambaran apa yang terjadi di bawah laut dan aktivitas vulkanik di dalamnya.

Baca juga: Bentuk-bentuk Adaptasi Bencana Alam

Selain itu, dampak positif tsunami ialah memotivasi penelitian oleh para ahli geologi mengenai aktivitas vulkanik dan hubungannya dengan bencana tsunami.

Adapun dampak negatif tsunami yaitu rusaknya bangunan, menimbulkan korban jiwa, menyebabkan gagal panen, menimbulkan genangan air, dan pencemaran air asin.

Referensi:

Putra, Rusnardi Rahmat. 2020. Manajemen Bencana. Padang: UNP Press.

Rahardian, HF. 2020. Tsunami. Bandung: Nuansa Cendekia.