Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tata Krama Menimbulkan Rasa Nyaman?

Kompas.com - 19/05/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Tata krama telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Hal ini dibutuhkan agar antarmanusia bisa hidup berdampingan.

Jika tiap orang menaati tata krama yang ada, kehidupan akan berjalan damai, nyaman, aman, dan menyenangkan.

Sebaliknya, apabila tiap orang enggan atau malas menaati tata krama, lingkungan dan kehidupan manusia akan menjadi berantakan dan tidak nyaman.

Tahukah kamu mengapa tata krama menimbulkan rasa nyaman?

Pentingnya tata krama

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tata krama adalah adat sopan santun. Bisa juga diartikan bahwa tata krama adalah basa basi.

Dikutip dari buku Kearifan Lingkungan (2008) oleh Nasruddin Anshoriy dan Sudarsono, tata krama berkaitan dengan pantas tidaknya suatu hal.

Baca juga: Pengertian Tata Krama, Manfaat, Macam, dan Contohnya

Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, tata krama juga berkaitan dengan ucapan atau tindakan seseorang.

Perlu diketahui bahwa kata "tata krama" sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya berjalan.

Sudah seharusnya, hal-hal yang berhubungan dengan perjalanan hidup manusia berperdoman pada tata krama.

Dilansir dari buku Millenial Teachers for Gen Z (2022) karya Asrul Right dan Farida, tata krama bisa mulai diajarkan oleh orangtua dan guru.

Secanggih apa pun dunia ini nanti, manusia tetap harus berpedoman tata krama. Sebab, tingkah laku dan cara berbicara seseorang, semuanya diatur tata krama.

Lantas, mengapa tata krama menimbulkan rasa nyaman?

Baca juga: Manfaat Memiliki Sikap Saling Menghargai Perbedaan

Rasa nyaman muncul karena semua orang saling menghormati dan menghargai, di mana hal itu bersumber pada tata krama.

Saat manusia menjadikan tata krama sebagai acuan, mereka akan hidup damai, saling membantu, dan tidak bermusuhan.

Sebaliknya, tanpa tata krama, manusia akan berperilaku seenaknya. Mereka tidak akan menghormati satu sama lain, bahkan cenderung saling membenci.

Meski tata krama tidak tercantum dalam aturan baku, beberapa contoh tata krama yang bisa kita terapkan adalah:

  • Mengucapkan "tolong", "maaf", dan "terima kasih" kepada orang lain
  • Bersikap sopan
  • Hormat kepada orang yang lebih tua
  • Menjunjung tinggi sikap toleransi.

Kesimpulannya, tata krama menimbulkan rasa nyaman karena tiap manusia hidup saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Baca juga: Sikap dalam Menghadapi Keberagaman di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com