KOMPAS.com - Tata krama telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Hal ini dibutuhkan agar antarmanusia bisa hidup berdampingan.
Jika tiap orang menaati tata krama yang ada, kehidupan akan berjalan damai, nyaman, aman, dan menyenangkan.
Sebaliknya, apabila tiap orang enggan atau malas menaati tata krama, lingkungan dan kehidupan manusia akan menjadi berantakan dan tidak nyaman.
Tahukah kamu mengapa tata krama menimbulkan rasa nyaman?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tata krama adalah adat sopan santun. Bisa juga diartikan bahwa tata krama adalah basa basi.
Dikutip dari buku Kearifan Lingkungan (2008) oleh Nasruddin Anshoriy dan Sudarsono, tata krama berkaitan dengan pantas tidaknya suatu hal.
Baca juga: Pengertian Tata Krama, Manfaat, Macam, dan Contohnya
Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, tata krama juga berkaitan dengan ucapan atau tindakan seseorang.
Perlu diketahui bahwa kata "tata krama" sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya berjalan.
Sudah seharusnya, hal-hal yang berhubungan dengan perjalanan hidup manusia berperdoman pada tata krama.
Dilansir dari buku Millenial Teachers for Gen Z (2022) karya Asrul Right dan Farida, tata krama bisa mulai diajarkan oleh orangtua dan guru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.