Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 3 Teknik Penelitian Sosiologi

Kompas.com - 15/05/2023, 11:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teknik merupakan cara menerapkan metode ilmiah untuk memecahkan masalah.

Secara umum, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis isi media massa, melakukan observasi langsung dan tidak langsung, melakukan wawancara, studi dokumentasi, dan mengukur kriteria data.

Tiap disiplin ilmu harus menerapkan teknik yang sesuai dengan kerangka materi yang dipelajari.

Secara umum, teknik penelitian sosiologi terbagi menjadi tiga bentuk, yakni cross-sectional studies, ex post facto studies, dan longitudinal studies.

Berikut penjelasannya:

Cross-sectional studies

Adalah studi untuk mempelajari hubungan faktor risiko dengan mengumpulkan data atau pendekatan di saat tertentu.

Baca juga: 3 Macam Variabel dalam Penelitian

 

Dalam studi ini, observasi hanya dilakukan sekali pada waktu yang telah ditentukan. Studi crosss-sectional digunakan untuk mempersingkat waktu.

Contohnya, yakni penelitian 100 petani desa untuk menentukan reaksi mereka terhadap hasil panen yang baik dalam waktu tertentu.

Ex post facto studies

Apa yang dimaksud dengan metode ex post facto? Ex post facto adalah metode penelitian yang variabelnya berupa peristiwa yang sudah terjadi.

Ex post facto merupakan penelitian untuk melihat peristiwa yang telah terjadi dan dihubungkan dengan latar belakang, guna mengetahui faktor pemicu peristiwanya.

Studi ini ditujukan untuk menemukan penyebab dan kemungkinan perubahan perilaku, gejala, dan fenomena yang disebabkan oleh faktor penyebab perubahan variabel.

Baca juga: Aspek Utama yang Dipelajari dalam Sosiologi

Longitudinal studies

Jelaskan yang disebut dengan longitudinal studies dan berikan contohnya!

Longitudinal studies merupakan studi jangka panjang yang dilakukan untuk meneliti data, guna menjawab pertanyaan penelitian.

Studi ini dipakai untuk meneliti perkembangan dari waktu ke waktu dalam kurun waktu tertentu.

Biasanya studi ini mengamati orang-orang yang sama secara berulang, untuk mendapat data yang diinginkan.

Contoh studi longitudinal adalah meneliti seorang perokok hingga akhirnya mereka terkena efek samping rokok.

 

Referensi:

Wasis. 2008. Pedoman Riset Praktis untuk Profesi Perawat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Nevid, Jeffrey S. 2018. Buku Terjemahan: Psikologi Konsepsi dan Aplikasi. Bandung: Nusa Media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com