Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bagian-bagian Telinga Manusia

Kompas.com - 27/04/2023, 20:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Saat kita berada pada ketinggian tertentu, telinga kita akan terasa berdengung atau pendengaran berkurang. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara. 

Baca juga: Bagaimana Cara Telinga Kita Bekerja?  

Telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam terdiri atas tiga bagian yaitu jendela (tingkap), labirin, dan organ korti. Berikut penjelasannya: 

  • Jendela telinga

Jendela (tingkap) pada telinga terdiri dari dua macam yaitu tingkap oval dan tingkap jorong (bulat). Telinga bagian dalam terdiri dari rongga yang menyerupai saluran. Rongga ini disebut labirin.

  • Labirin

Labirin ada dua macam, yaitu labirin tulang dan labirin membran. Labirin tulang terdiri dari tiga bagian, yaitu vestibula, koklea (rumah siput), dan tiga saluran setengah lingkaran. Labirin membran merupakan rongga yang dilapisi oleh membran.

Koklea (rumah siput) merupakan suatu tabung yang berbentuk melingkar dan bergelung seperti cangkang siput (keong). Koklea berisi cairan limfa. Pada koklea, terdiri dari tiga ruangan, yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani.

Skala vestibule dan skala timpani mengandung suatu cairan. Cairan tersebut disebut cairan perilimfe. Skala media mengandung cairan endolimfe.

Bagian dasar skala vestibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui suatu jendela berselaput. Jendela berselaput yang menghubungkan bagian dasar skala vestibuli dengan tulang sanggurdi disebut tingkap oval.

Skala timpani berhubungan dengan telinga bagian tengah melalui tingkap bundar (jorong). Sedangkan skala media berada diantara skala vestibuli dan skala timpani.

Pada bagian bawah skala media dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran basilaris terdapat organ korti.

Baca juga: Apakah Serangga Bisa Masuk ke Otak Melalui Telinga?

  • Organ korti

Organ korti berisi ribuan sel rambut yang berfungsi sebagai reseptor. Rambut tersebut berfungsi untuk mengubah getaran suara menjadi impuls.

Reseptor berhubungan dengan serabut saraf dan bergabung membentuk saraf pendengar (saraf auditori) dari saraf otak. Demikianlah proses pendengaran terjadi.

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Fungsi dari Warisan Budaya?

Apa Fungsi dari Warisan Budaya?

Skola
Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Skola
Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com