Sebaliknya, ketika suhu naik, proses evaporasi akan terjadi, di mana air akan berubah menjadi gas dan naik ke atmosfer.
Baca juga: Proses Kondensasi: Pengertian, Bentuk, dan Contohnya
Ventilasi udara merupakan salah satu elemen penting yang harus ada di setiap ruangan. Fungsi lubang angin tidak hanya untuk keindahan dan tampilan estetika, tetapi juga untuk memastikan udara dapat masuk dan keluar dengan mudah.
Kehadiran ventilasi penting untuk mencegah kelembaban berlebih dan proses kondensasi di dalam ruangan.
Kondensasi dapat terjadi ketika gas terperangkap di dalam ruangan dan suhu udara turun. Akibatnya, uap air di udara mengalami kondensasi dan membuat beberapa bagian ruangan menjadi basah.
Dengan adanya ventilasi, udara segar dapat mengalir masuk dan keluar dari ruangan dengan mudah, mencegah terjadinya kondensasi dan menjaga kelembapan di dalam ruangan agar tetap stabil.
Proses kondensasi terbilang sederhana. Ada dua jenis kondasis, yaitu kondensasi eksterior dan kondensasi interior. Berikut penjalasannya:
Kondensasi luar ruangan, yang dikenal sebagai kondensasi eksterior, terjadi ketika suhu permukaan turun di bawah titik embun atau bahkan di bawahnya. Biasanya, kondensasi eksterior terjadi ketika uap air bersentuhan dengan permukaan kaca.
Kaca, besi, dan bahan lainnya dapat menyerap panas dan dingin. Ketika suhu turun, permukaan kaca menjadi sangat dingin bahkan membeku, sehingga ketika uap air menyentuh permukaan kaca, maka kondensasi eksterior akan terjadi.
Seperti kondensasi embun di dedaunan, kondensasi eksterior juga biasanya terjadi di malam hari, setelah suhu di siang hari mencapai puncak dan kemudian menurun ketika malam tiba.
Baca juga: Pengertian Evaporasi, Kondensasi, Prespitasi, dan Infiltrasi
Kondensasi interior adalah kebalikan dari kondensasi eksterior, di mana terjadi pada ruangan tertutup. Hal ini dapat terjadi karena ventilasi yang buruk atau bahkan tidak ada sama sekali.
Semakin tertutup sebuah ruangan, semakin banyak udara yang terperangkap dan tidak bisa keluar. Jika suhu di luar sangat dingin, maka terjadilah pengembunan di dalam ruangan.
Pengembunan tersebut dapat menyebabkan embun pada kaca jendela, lantai, dan bagian ruangan lainnya.
Kondensasi interior terutama terjadi pada malam hari ketika suhu turun atau pada hari-hari hujan atau bersalju yang membuat suhu sangat dingin.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.