Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membaca Jangka Sorong, Mikrometer Sekrup, dan Gelas Ukur

Kompas.com - 11/03/2023, 14:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

Dikutip dari Buku Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMP Kelas VII, VIII, dan IX (2009) oleh Arif Alfatah dan Muji Lestari, dalam materi "Pengukuran" kali ini akan dikenalkan empat alat ukur panjang, yakni:

  • Mistar atau penggaris, memiliki ketelitian 0,1 cm.
  • Stikmeter (meteran gulung), memiliki ketelitian 0,1 cm.
  • Jangka sorong, memiliki ketelitian 0,01 cm atau 0,1 mm.
  • Mikrometer sekrup, memiliki ketelitian 0,01 mm.

Berikut ilustrasi kenampakan bagian-bagian pada alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup:

Baca juga: Cara Menghitung Jangka Sorong

  • Jangka sorong

 

pengukuran panjang benda dengan jangka sorong

  • Mikrometer sekrup

pengukuran panjang benda dengan mikrometer sekrup

Contoh soal 1

Pembacaan jangka sorong yang digunakan untuk praktikum di bawah ini adalah ....

jangka sorong

A. 0,33 cm
B. 0,34 cm
C. 0,35 cm
D. 0,36 cm

Jawab:

jangka sorong

Penunjukkan angka pada skala utama mempunyai ketelitian 0,1 cm. Angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka nol pada skala nonius adalah antara 0,3 dan 0,4 cm.

Adapun penunjukkan angka pada skala nonius mempunyai ketelitian 0,01 cm.

Angka yang tepat berimpit dengan garis pada skala utama adalah garis ke-5, berarti hasil pengukurannya sebagai berikut:

x (panjang) = 0,3 cm + (5 x 0,1) cm = 0,35 cm

Jadi, pembacaan jangka sorong tersebut adalah 0,35 cm. Jawaban (C).

Baca juga: Mikrometer Sekrup: Definisi, Bagian, Jenis, dan Prinsip Kerjanya

Contoh soal 2

Skala mikrometer sekrup di bawah ini menunjukkan angka ....

mikrometer sekrup

A. 6,80 mm
B. 6,53 mm
C. 6,50 mm
D. 6,30 mm

Jawab:

Pada skala utama dengan satuan milimeter. Ada dua baris skala yaitu bagian atas (yang ada tanda 0) menunjukkan kelipatan 1 mm (0,1,2 mm dan seterusnya), sedangkan yang di sisi bawah menunjukkan kelipatan 0,5 mm lebihnya (0,5 mm, 1,5 mm, 2,5 mm dan seterusnya).

Angka yang ada pada skala utama menunjukkan 6,5 mm.

Pada selubung luar, tiap tanda skala pada selubung sama dengan 0,01 mm. Pada selubung ada angka 0,49 sehingga satu putaran penuh selubung sama dengan pergeseran 0,5 mm.

Pada contoh di atas terbaca:

30 x 0,01 mm = 0,30 mm.

Berarti hasil pengukurannya adalah:

6,5 mm + 0,30 mm = 6,80 mm

Jadi, jawabannya (A).

Baca juga: Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Contoh soal 3

Volume kelereng yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini adalah ....

gelas ukur

A. 30 ml
B. 40 ml
C. 50 ml
D. 60 ml

Jawab:

Volume kelereng sama dengan volume air yang masuk ke dalam gelas ukur, yaitu 50 ml.

Jadi, jawabannya (C).

Baca juga: Sistem Satuan Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com