KOMPAS.com - Berbicara soal profesi jurnalistik, mayoritas dari kita hanya mengenal wartawan, reporter, atau fotografer.
Padahal ada banyak profesi di bidang jurnalistik yang bisa ditekuni, terutama oleh mereka lulusan Ilmu Komunikasi.
Apa sajakah contoh profesi jurnalistik?
Dilansir dari situs Target Jobs, jurnalis, wartawan, atau reporter adalah orang yang bekerja dengan mencari, mengumpulkan, serta menulis informasi.
Biasanya mereka mencari informasi di lapangan untuk kemudian disajikan dalam bentuk tulisan kepada pembaca.
Seorang jurnalis harus mampu mewawancarai narasumber, memverifikasi pernyataan serta fakta, dan menulis serta mengedit berita.
Baca juga: Kode Etik Jurnalistik: Definisi dan Isinya
Sering juga disebut news anchor, penyiar berita, pembawa acara berita, pewara berita, atau pembawa berita.
Dikutip dari situs Indeed, tugas utama presenter berita adalah mewartakan atau melaporkan berita kepada masyarakat lewat siaran televisi atau radio.
Presenter berita harus sigap menyampaikan informasi, baik di studio maupun lapangan. Mereka juga harus mampu mewawancarai narasumber, saksi, atau korban.
Profesi di bidang jurnalistik lainnya adalah wartawan foto atau jurnalis foto.
Perbedaan mendasar profesi ini dengan jurnalis biasa adalah cara penyampaian informasi kepada khalayaknya.
Wartawan foto menggunakan foto sebagai media penyebaran informasi. Oleh sebab itu, foto yang disajikan harus mengandung nilai berita.
Baca juga: Mengenal Profesi Jurnalis Beserta Tugasnya
Menurut Aeni Rahmawati dalam buku Jurnalistik Dasar untuk Pelajar dan Mahasiswa (2021), salah satu contoh profesi jurnalistik adalah pemimpin redaksi.
Dalam bahasa Inggris, profesi ini disebut editor in chief. Mereka bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas jurnalistik tiap hari.