Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Atom Niels Bohr: Isi, Kelebihan, dan Kelemahannya

Kompas.com - 13/01/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Teori atom Niels Bohr dikembangkan oleh seorang fisikawan asal Denmark, Niels Bohr, pada 1913.

Pengembangan konsep ini berangkat dari teori atom milik Ernest Rutherford yang dikemukakan pada 1911.

Isi teori atom Niels Bohr

Dikutip dari Buku Ajar Teori Dasar Listrik dan Elektronika (2022) karya Muhammad Naim, secara garis besar, isi teori atom Niels Bohr adalah:

"Elektron yang bermuatan negatif berputar mengelilingi atom bermuatan positif pada jalur lintasannya sendiri."

Menurut Sulaiman dalam buku Perubahan Fisik dan Sifat Benda (2019), jika dirinci, berikut isi teori atom Niels Bohr:

  • Elektron mengorbit inti atom pada lintasan tertentu dan khas
  • Atom yang berbeda akan memiliki struktur orbit elektron yang berbeda pula
  • Atom dapat menyerap atau melepaskan energi
  • Jika atom menyerap energi, elektronnya akan melompat ke tingkatan orbit yang lebih tinggi
  • Apabila atom melepaskan energi, elektron akan turun ke tingkatan orbit yang lebih rendah
  • Ketika atom melepaskan energi, foton cahaya akan dipancarkan. Besaran energi yang hilang dari atom sama besarnya dengan energi kuantum cahaya yang terpancar.

Baca juga: 3 Partikel Penyusun Materi: Atom, Molekul, dan Ion

Kelebihan teori atom Niels Bohr

Dilansir dari Buku Ajar Kimia 1 (2022) oleh Maris Kurniawati, berikut kelebihan teori atom Niels Bohr:

  • Menjawab kelemahan (kekurangan) teori atom Rutherford dengan mengaplikasikan teori kuantum
  • Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi) dari atom hidrogen.

Kelemahan teori atom Niels Bohr

Tidak hanya memiliki kelebihan, teori atom ini juga memiliki sejumlah kelemahan. Berikut dua kelemahan teori atom Niels Bohr:

  • Ada penyimpangan untuk atom yang lebih besar ketimbang hidrogen
  • Tidak dapat menerangkan efek Zaeman yang terjadi ketika atom ditempatkan pada medan magnet.

Kelemahan lainnya, yakni Bohr hanya menjelaskan spektrum atom hidrogen. Tetapi tidak menggambarkan spektrum atom dengan jumlah elektron yang lebih banyak.

Baca juga: Teori Atom Chadwick: Penemuan Neutron dan Model Atomnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com