Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Evolusi adalah perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam waktu lama.
Kata evolusi berasal dari bahasa Latin, Evolvo artinya membentang. Konsep evolusi dapat timbul baik secara alami maupun logika dari pengertian tentang genetika.
Sifat yang mendasari evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan pada keturunan suatu makhluk hidup, dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi.
Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat yang baru.
Ditinjau dari bagian yang mengalami perubahan, evolusi dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
Adalah perubahan yang terus-menerus terjadi di alam raya.
Baca juga: Ciri-Ciri Evolusi
Adalah perubahan yang terjadi pada makhluk hidup atau komponen biotik dari generasi ke generasi, baik morfologis maupun fisiologis. Hal ini dikenal juga sebagai evolusi biologis.
Dikenal sebagai perubahan yang terjadi pada permukaan bumi karena dari waktu ke waktu terjadi pelapukan.
Adalah perubahan berangsur-angsur yang terjadi pada makhluk hidup di Bumi sesuai perubahan zaman.
Planet, bintang, topografi dunia, susunan kimia dari Bumi, elemen kimia dan partikel atom mengalami evolusi anorganik.
Semua jenis hewan dan tanaman yang ada saat ini diturunkan dari organisme lain. Misalnya lewat modifikasi secara bertahap dan terakumulasi pada generasi saat ini.
Hal ini disebut evolusi organik. Kecenderungan utama dari kajian evolusi tumbuhan dan hewan menunjukkan adanya adaptasi terhadap kondisi lingkungan.
Proses adaptasi sering melibatkan peningkatan spesialisasi dan kompleksitas dari struktur serta fungsi makhluk hidup.
Baca juga: Evolusi Menurut Para Ahli