Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kebudayaan Suku Dayak 

Kompas.com - 25/11/2022, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Suku Dayak adalah suku asli Kalimantan. Suku Dayak hidup berkelompok dengan tinggal di daerah hutan, gunung, atau gua. 

Salah satu ciri khas yang mudah dikenali dari Suku Dayak adalah Mandau, sejenis golok yang dibuat dari batu gunung. 

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Suku Dayak adalah keturunan imigran dari Provinsi Yunnan di China Selatan, tepatnya Sungai Yangtse Kiang, Sungai Mekong, dan Sungai Menan. 

Sebagian kelompok ini menyeberang ke semanjung Malaysia dan melanjutkan perjalanan dengan menyeberang ke Pulau Kalimantan. Seorang tokoh Dayak Kayan, menjelaskan bahwa Suku Dayak adalah ras Indon China yang berimigrasi ke Indonesia pada abad ke-11. 

Baca juga: Sejarah Suku Tidung, Kerabat Suku Dayak

Beberapa ciri khas Suku Dayak, yaitu: 

Tradisi Suku Dayak 

Warga Suku Dayak di Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Timur.BARRY KUSUMA Warga Suku Dayak di Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Beberapa tradisi Suku Dayak, adalah: 

  • Manajah Antang

Manajah Antang adalah tradisi yang dilakukan suku Dayak untuk mencari petunjuk seperti mencari keberadaan musuh yang sulit ditemukan. 

Petunjuk tersebut berasal dari arwah leluhur yang menggunakan media burung Antang. Musuh yang dicari oleh suku Dayak tersebut pasti akan ditemukan.

  • Tradisi kuping panjang 

Suku Dayak memiliki tradisi memanjangkan daun telinganya. Caranya dengan menggunakan logam atau pemberat yang dipakai seperti anting-anting. 

Berdasarkan aturannya, perempuan dari Suku Dayak dapat memanjangkan telinga hingga dada.Untuk laki-laki memanjangkan telinga hingga bawah dagu. 

Telinga panjang sebagai simbol kecantikan di Suku Dayak dan menunjukkan status kebangsawanan dan melatih kesabaran. 

Baca juga: Ngayau, Tradisi Turun-temurun dari Suku Dayak

  • Tari Kancet Papatai

Tari Kancet Papatai merupakan tarian yang menceritakan seorang pahlawan dari suku Dayak yang berperang. Tarian ini melambangkan keberanian pria suku Dayak dalam berperang. 

Selain itu, juga terdapat upacara pemberian gelar bagi pria dari suku Dayak yang dapat mengalahkan musuh. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Skola
Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Skola
Halogen yang Tidak Dapat Mengoksidasi Air

Halogen yang Tidak Dapat Mengoksidasi Air

Skola
8 Fase Bulan dan Penjelasannya

8 Fase Bulan dan Penjelasannya

Skola
Jawaban dari Soal 'Penyakit Osteoporosis Merupakan Penyakit'

Jawaban dari Soal "Penyakit Osteoporosis Merupakan Penyakit"

Skola
Jawaban dari Soal 'Sebuah Alamat Pada Komputer'

Jawaban dari Soal "Sebuah Alamat Pada Komputer"

Skola
Jawaban dari Soal 'Suatu Koin Dilempar Sebanyak 100 Kali'

Jawaban dari Soal "Suatu Koin Dilempar Sebanyak 100 Kali"

Skola
Komunikasi Bisnis: Pengertian dan Tujuannya

Komunikasi Bisnis: Pengertian dan Tujuannya

Skola
Pengertian Teks Anekdot dan Strukturnya

Pengertian Teks Anekdot dan Strukturnya

Skola
Pengertian Kredit Aktif dan Manfaatnya

Pengertian Kredit Aktif dan Manfaatnya

Skola
Komunikasi Half Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Half Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com