Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Politik pada Masa Demokrasi Terpimpin

Kompas.com - 15/11/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comDemokrasi Terpimpin menggantikan sistem demokrasi liberal, berlaku sejak 1959 hingga 1965.

Pada masa Demokrasi Terpimpin, kekuasaan presiden sangat besar sehingga cenderung ke arah otoriter. Akibatnya sering terjadi penyimpangan terhadap UUD 1945.

Soekarno dengan konsep Demokrasi Terpimpinnya menilai Demokrasi Barat bersifat liberal  dan tidak dapat menciptakan kestabilan politik.

Menurut Soekarno, penerapan sistem Demokrasi Barat menyebabkan tidak terbentuknya pemerintahan yang kuat untuk membangun Indonesia.

Pandangan Soekarno terhadap sistem liberal ini akhirnya berpengaruh terhadap kehidupan partai politik di Indonesia.

Partai politik dianggap sebagai sebuah penyakit yang lebih parah daripada perasaan kesukuan dan kedaerahan.

Penyakit inilah yang menyebabkan tidak adanya satu kesatuan dalam membangun Indonesia. Partai yang ada pada waktu itu berjumlah 40, dan dibubarkan.

Baca juga: Demokrasi Terpimpin (1957-1965): Sejarah dan Latar Belakangnya

Namun demikian, Demokrasi Terpimpin masih menyisakan sejumlah partai untuk berkembang.

Dilakukan dengan pertimbangan Soekarno akan keseimbangan kekuatan dengan kalangan militer. Beberapa partai dimanfaatkan Soekarno untuk dijadikan penyeimbang.

Partai politik di masa Demokrasi Terpimpin

Pada masa Demokrasi Terpimpin, parlemen sudah tidak mempunyai kekuatan yang nyata. Sementara itu partai lainnya dihimpun Soekarno menggunakan suatu ikatan kerja sama yang didominasi ideologi.

Dengan demikian, partai itu tidak dapat lagi menyuarakan gagasan dan keinginan kelompok yang diwakilinya.

Partai politik tidak mempunyai peran besar dalam pentas politik nasional dalam tahun awal Demokrasi Terpimpin.

Partai politik seperti NU dan PNI dapat dikatakan pergerakannya lumpuh karena akibat tekanan presiden yang menuntut mereka menyokong apa yang telah dilakukan olehnya.

Sebaliknya, golongan komunis memainkan peranan penting.

Baca juga: Demokrasi Indonesia Periode Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com