Contoh Usaha Penghematan Energi Listrik di Sekolah

KOMPAS.com - Siapa yang tidak membutuhkan energi listrik? Kita semua membutuhkan listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya ketika malam hari, kita membutuhkan listrik untuk menghidupkan lampu sebagai penerangan.

Contoh lainnya, kita membutuhkan listrik untuk menyalakan komputer, AC, kipas angin, mesin cuci, oven, dan lain sebagainya.

Menurut Taufiq Hidayat dalam buku Seri Sains Energi (2019), energi listrik adalah energi yang dimiliki benda karena adanya arus listrik.

Energi ini dimanfaatkan dalam berbagai keperluan dan kebutuhan manusia. Banyak pihak yang menggantungkan hidupnya pada ketersediaan energi listrik.

Parbik contohnya. Pabrik membutuhkan energi listrik untuk menggerakkan mesin, agar proses produksi berjalan baik.

Baca juga: Pengaruh Listrik dalam Kehidupan Masyarakat

Contoh penghematan energi listrik di sekolah

Pada dasarnya, kita perlu berhemat dalam menggunakan energi listrik.

Selain mencegah banyaknya pengeluaran, upaya ini juga dilakukan untuk menghemat sumber daya alam yang dipakai, yakni batu bara.

Dilansir dari situs Energy Saving Trust, berikut beberapa contoh upaya penghematan energi listrik:

• Mematikan peralatan listrik
• Membuka jendela dan atau pintu
• Mematikan lampu
• Menghemat air.

Upaya penghematan energi listrik bisa dilakukan di mana saja, termasuk lingkungan sekolah.

Tuliskan usaha penghematan energi listrik di sekolahmu! 

Berikut beberapa usaha penghematan energi listrik di sekolah:

• Mematikan lampu di ruangan kelas ketika tidak digunakan
• Mematikan kipas angin atau AC saat meninggalkan ruangan kelas
• Membuka jendela dan atau pintu untuk mendapat udara segar
• Menghemat air di kamar mandi
• Mematikan keran jika tidak digunakan
• Menggunakan LCD proyektor dan komputer seperlunya
• Membuka jendela dan pintu untuk mendapat sinar matahari sebagai penerangan
• Menggunakan peralatan listrik seperlunya.

Baca juga: Proses Penyaluran Listrik hingga ke Rumah