Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Penyerbukan merupakan proses perkembangbiakan tumbuhan secara generatif, yaitu peristiwa jatuhnya serbuk sari ke permukaan putik.
Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi berbagai macam yaitu penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.
Berikut penjelasannya:
Autogami atau penyerbukan sendiri merupakan sebuah proses penyerbukan atau berpindahnya serbuk sari dari kepala sari menuju ke kepala putik.
Proses tersebut secara khusus terjadi pada bunga yang sama atau antar bunga yang berbeda namun masih dalam satu tanaman.
Baca juga: Penyerbukan Sendiri: Pengertian dan Ciri-cirinya
Keuntungan penyerbukan sendiri, sebagai berikut:
Kerugian autogami atau penyerbukan sendiri, yaitu:
Baca juga: 7 Hewan Polinator sebagai Perantara Penyerbukan
Penyerbukan bebas, penyerbukan terbuka, dan persarian bebas merupakan sebuah proses penyerbukan pada bunga yang sudah mekar oleh serbuk dari dari berbagai macam bunga secara terbuka atau bebas.
Perkawinan yang dilakukan melalui penyerbukan terbuka biasanya disebut dengan istilah kasmogami atau chasmogamy dalam Bahasa Latin.
Proses penyerbukan bisa terjadi baik itu antara serbuk sari dan putik dari bunga yang sama, atau dari bunga yang berbeda.
Mayoritas penyerbukan terbuka memiliki efek samping atau berakibat pada penyerbukan silang atau cross-pollination. Ini adalah sebuah proses ketika serbuk sari dari sebuah bunga pindah ke putih di bunga lain.
Baca juga: Perbedaan Penyerbukan Tetangga dan Penyerbukan Silang
Proses penyerbukan yang terjadi pada tanaman gandum misalnya, di mana kepala sati pecah sebelum bunga mekar. Sehingga, serbuk sari yang beterbangan akan sangat kecil jumlahnya. Secara morfologi, bunga pada tanaman gandum termasuk ke dalam kasmogami.
Namun, karena adanya karakteristik pada benang sarinya, maka lebih sering terjadi penyerbukan tertutup, antara serbuk sari dan putik di dalam satu bunga. Salah satunya adalah pada bunga jagung.
Jenis penyerbukan yang ketiga adalah penyerbukan silang atau alogami. Proses penyerbukan ini yaitu menempelnya serbuk sari dari sebuah bunga di kepala putik bunga lain yang ada di tumbuhan lain yang masih sejenis.
Oleh karena itu, penyerbukan ini seringkali disebut dengan persilangan.
Penyerbukan silang terjadi saat serbuk sari dari sebuah tanaman dapat menyuburkan tanaman lain yang berasal dari spesies yang sama.
Baca juga: Macam-macam Penyerbukan pada Bunga
Hal tersebut dapat terjadi hampir di sebagian besar tanaman, termasuk juga pohon gandarusa, tanaman jagung, rumput, dan juga tanaman zaitun.
Sebagian besar tanaman pangan akan mengalami proses penyerbukan silang, termasuk juga bawang, labu, bayam, dan juga brokoli.
Beberapa keuntungan penyerbukan silang, adalah:
Baca juga: Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya
Berikut beberapa kerugian penyerbukan silang, di antaranya:
Baca juga: Penyerbukan Zoidiogami: Pengertian dan Jenisnya
Penyerbukan bastar biasanya juga disebut dengan hibridogami yaitu proses penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di atas kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain dan memiliki jenis yang berbeda. Atau bisa juga memiliki sifat yang berbeda.
Misalnya, serbuk sari dari tanaman buah jambu biji berdaging merah jatuh ke kepala putik tanaman jambu berdaging putih.
Jadi, penyerbukan bastar merupakan proses menempelnya serbuk sari dari satu bunga ke bunga lain dari tumbuhan yang berbeda. Hal tersebut hanya bisa dilakukan pada tumbuhan yang masih dekat hubungan kekerabatannya.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.