Contoh Peninggalan Sejarah Bercorak Islam di Indonesia

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbanyak di dunia.

Masuknya Islam ke Nusantara dibawa oleh pedagang Arab Muslim, dan menyebar sampai mulai berdirinya Kesultanan Islam.

Bahkan, peninggalan sejarah bercorak Islam masih tetap ada dan berdiri kokoh sampai saat ini. Berikut beberapa contoh peninggalan sejarah bercorak Islam:

Masjid

Wikimedia Commons Masjid Saka Tunggal, masjid tertua di Indonesia yang berdiri tahun 1288, di Banyumas, Jawa Tengah

Contoh peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia yang paling utama adalah Masjid, sebagai tempat peribadatan umat Muslim.

Sejak masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia, banyak Masjid didirikan. Misalnya Masjid Demak, Masjid Kudus, Masjid Indrapura Aceh, dan Masjid Cirebon.

Baca juga: 10 Kerajaan Islam di Indonesia

Pesantren

ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGROHO Santri membaca Al Quran bersama saat mengaji malam 'selikuran' di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al Mubarokah, Andong, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (22/4/2022). Kegiatan membaca Alquran yang diikuti para santri dan santriwati tersebut untuk memperingati Nuzulul Quran sekaligus menyambut Lailatul Qadar pada malam 'selikuran' atau malam ke-21 Ramadhan.

Adalah peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia. Pesantren adalah lembaga pendidikan dan pengajaran agama Islam.

Pengajar di pesantren adalah seorang kiai, dan para siswanya dinamakan santri. Materi yang diajarkan pun adalah kitab yang ditulis dalam bahasa Arab.

Contoh pesantren adalah Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, Pesantren Modern Gontor di Ponorogo, Jawa Timur, serta Pesantren Suryalaya di Tasikmalaya.

Keraton (istana)

Wikiwand Reruntuhan Keraton Kaibon, bekas istama Ibu Suri Sultan Banten tahun 1933.

Berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal keluarga raja. Keraton adalah salah satu contoh peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia.

Contohnya Keraton Cirebon yang didirikan Syarif Hidayatullah pada 1626 Masehi, Keraton Kaibon, Banten, serta Keraton Kanoman dan Kasepuhan di Cirebon.

Baca juga: Peninggalan Kerajaan Mataram Islam

Batu nisan

KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Empat batu nisan kuno yang diduga berasal dari abad antara 19 dan 20 yang ditemukan di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/1/2022). Hasil penelitian dari tim Arkeolog Sumatera Selatan mendapati bahwa empat batu nisan tersebut ditulis menggunakan huruf Aksara Arab, sehingga diduga kuat empat nisan itu merupakan makam keluarga pasca-Kesultanan Palembang.

Berfungsi sebagai tanda makam atau kuburan. Tanda makam terbuat dari batu yang bentuknya macam-macam.

Salah satu contohnya, batu nisan Malik As Saleh, raja pertama Kerajaan Samudra Pasai. Batu nisan ini terletak di Lhokseumawe, Aceh

Karya sastra

Wikimedia Commons Naskah Babad Tanah Jawi.

Contoh peninggalan karya sastra bercorak Islam di Indonesia adalah hikayat, suluk, syair, dan babad. Contohnya hikayat Raja Pasai, Hang Tuah, dan Jauhar Manikam.

Suluk adalah kitab yang berisi ajaran tasawuf. Misalnya Suluk Sukarsa, Wujil, dan Suluk Malang Sumirang. Sementara contoh syair adalah Syair Abdul Muluk dan Gurindam Dua Belas.

Adapun yang dimaksud babad adalah cerita sejarah yang berbentuk cerita biasa. Contohnya Babad Tanah Jawa, Babad Cirebon, Sejarah Melayu, dan Babad Banten.

Baca juga: Wali Songo: Penyebar Islam di Tanah Jawa

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola