Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Kenakalan Remaja

Kompas.com - 20/10/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Kesibukan mereka mengakibatkan kurangnya proses dialogis dan komunikasi efektif antara orangtua serta anak.

Penyebab kenakalan remaja dari anak keluarga orang kaya, bukan terletak pada materi, tetapi lebih pada kurangnya kasih sayang dan perhatian.

Sementara di keluarga yang kurang mampu, penyebab kenakalan remaja ialah kurangnya perhatian orangtua karena sibuk mencari nafkah, tidak mampu rekreasi, dan kondisi rumah yang tidak memenuhi syarat.

  • Kontak sosial dari lembaga masyarakat kurang baik

Jika sistem pengawasan lembaga sosial masyarakat terhadap pola perilaku remaja kurang baik, akan memunculkan tindakan menyimpang terhadap nilai dan norma.

Baca juga: Perkembangan Remaja: Definisi, Ciri-ciri, dan Tugasnya

Misalnya, menoleransi tindakan anak muda yang menyimpang, seperti mabuk-mabukan yang dianggap hal wajar, dan tindakan perkelahian antara anak muda dianggap biasa saja.

Sikap kurang tegas dalam menangani tindakan penyimpangan ini akan meningkatkan kuantitas dan kualitas tindak penyimpangan di kalangan anak muda.

  • Kondisi geografis

Kondisi geografis yang tidak subur, kering, dan tandus dapat menjadi penyebab mengapa kenakalan remaja terjadi.

Tindakan kenakalan remaja akibat kondisi ini, misalnya pencurian, mengganggu keamanan untuk mendapat apa yang diinginkan, dan merusak rumah atau fasilitas umum.

  • Kesenjangan ekonomi dan disintegrasi politik

Kesenjangan yang nyata antara orang kaya dan orang miskin menyebabkan kecemburuan sosial yang dapat diwujudkan dalam tindakan perusakan, pencurian, bahkan perampokan.

Sementara disintegrasi politik, seperti perang dan konflik antarpartai politik dapat memengaruhi jiwa remaja yang kemudian menimbulkan tindakan menyimpang.

Baca juga: Pergaulan Sehat dan Pergaulan Bebas

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com