Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Gangguan pada sistem pencernaan manusia dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, atau kelainan alat pencernaan.
Jika tidak diobati, dikhawatirkan gangguan ini dapat bertambah parah seiring berjalannya waktu. Berikut beberapa gangguan pada sistem pencernaan manusia:
Luka pada bibir, mulut, atau lidah yang berlangsung selama dua minggu atau lebih, harus diperiksakan ke dokter. Penyakit pada bibir maupun lidah yang sering muncul adalah sariawan.
Meskipun termasuk penyakit yang tidak serius, jika tak kunjung sembuh sebaiknya diperiksakan ke dokter. Beberapa contoh lain penyakit bibir, mulut, dan lidah sebagai berikut:
Sialometaplasia nekrotisasi merupakan luka menganga di langit-langit mulut yang timbul secara tiba-tiba dalam 1 sampai 2 hari.
Baca juga: Penyakit Kronis Akibat Kurang Aktivitas Fisik
Kelainan ini dapat meluas dan menakutkan, tetapi tidak menimbulkan nyeri. Penyakit ini sering terjadi setelah daerah tersebut mengalami cedera.
Seorang penderita anemia memiliki lapisan mulut yang tampak lebih pucat dibanding mereka yang tidak mengalaminya.
Bila anemia teratasi, warnanya akan kembali normal. Perubahan warna yang baru dalam mulut harus diperiksa oleh dokter gigi. Karena dapat menjadi pertanda penyakit kelenjar adrenal atau kanker (melanoma).
Jika pengaliran ludah tidak tercukupi, mulut akan terasa kering. Ludah memberi perlindungan alami terhadap pembusukan gigi. Sehingga kekurangan ludah bisa menyebabkan terbentuknya kavitas (gigi karies).
Mulut kering dapat disebabkan oleh terlalu sedikit minum, bernapas lewat mulut, mengonsumsi obat tertentu, atau penyakit pada kelenjar ludah, misalnya sindroma Sjogren.
Bibir dapat mengalami perubahan ukuran, warna, dan permukaan. Beberapa perubahan ini tidak berbahaya, misalnya penipisan bibir pada orang lanjut usia.
Baca juga: Proses Terjadinya Penyakit Infeksi
Cedera adalah penyebab paling sering dari timbulnya rasa tidak nyaman di lidah. Karena bagian ini memiliki banyak ujung saraf untuk nyeri dan raba.
Dibanding bagian lainnya, lidah jauh lebih peka terhadap nyeri.