Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Bahaya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari

Kompas.com - 29/09/2022, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Selain sebagai penerangan, listrik dalam rumah tangga dimanfaatkan untuk menyalakan alat-alat rumah, seperti kompor listrik, kipas angin, setrika, televisi, dan mesin cuci.

Baca juga: 6 Sumber Energi Listrik

Bahaya listrik dalam kehidupan sehari-hari

Listrik sangat dibutuhkan oleh manusia, tetapi jika tidak hati-hati listrik juga sangat berbahaya. Adapun jenis-jenis bahaya listrik dalam kehidupan sehari-hari adalah: 

  • Hubungan singkat atau korsleting

Aliran listrik dapat mengalami hubungan singkat jika listrik positif dan negatif bersinggungan. Keadaan ini bisa disebut korsleting.

Untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan oleh hubungan singkat, perlu dipasang pengaman, yaitu sekring.

Sekering merupakan alat listrik yang berguna untuk mencegah mengalirnya arus terlalu besar melalui suatu penghantar jika terjadi hubungan singkat atau korsleting.

  • Tersengat aliran listrik

Sengatan aliran listrik menimbulkan bahaya yang sangat besar, bahkan nyawa manusia dapat melayang jika terkena sengatan listrik.

Semakin besar aliran listrik, semakin besar pula gangguan yang akan diterima. Jenis gangguan yang diderita tubuh akibat sengatan listrik adalah kejang-kejang, lumpuh sebagian, terbakar ataupun hangus.

Baca juga: Pengaruh Listrik dalam Kehidupan Masyarakat

  • Terbakarnya barang elektronik 

Apabila membeli barang-barang elektronik baru coba perhatikan voltasenya. Voltase barang-barang elektronik harus sama dengan voltase listrik di rumah kita.

Hal tersebut untuk menghindari bahaya kemungkinan terbakar, jika voltase alat elekteronik lebih besar dari voltase listrik di rumah. 

Selain itu juga, jangan menghubungkan barang elektronik yang belum dilengkapi trafo atau adaptor ke sumber listrik PLN. Hal ini sangat berbahaya, karena alat-alat elektronik dapat langsung rusak parah karena terbakar.

  • Radiasi listrik

Sumber listrik tegangan tinggi dapat menimbulkan radiasi. Biasanya orang-orang yang tinggal di lingkungan yang dekat dengan jaringan listrik tegangan tinggi mengalami gangguan kesehatan, misalnya mual, muntah, dan kesemutan.

Oleh karenanya, masyarakat disarankan untuk tidak tinggal di daerah jaringan listrik tegangan tinggi.

Menurut WHO, ambang batas bahaya listrik adalah 10 kV/m. Jika tegangan listrik melampaui ambang batas tersebut, dikhawatirkan membahayakan kesehatan.

Baca juga: Proses Penyaluran Listrik hingga ke Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com