Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Dalam kehidupan masyarakat, pasti terjadi perpindahan atau perubahan strata sosial pada tiap individunya.
Perpindahan itu merupakan hal wajar. Sebab tiap anggota masyarakat pasti ingin mempunyai hidup yang lebih baik dibanding sebelumnya.
Dengan demikian, mereka giat berusaha untuk melakukan perubahan strata sosial. Adapun perubahan itu disebut mobilitas sosial.
Mobilitas sosial adalah perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupun penurunan status dan peran seseorang dalam suatu kelompok sosial.
Berikut beberapa pengertian mobilitas sosial menurut para ahli:
Menurut Ransford, mobilitas sosial adalah perpindahan yang mengarah ke atas atau bawah dalam lingkungan sosial secara hierarki.
Menurut Giddens, mobilitas sosial menunjuk pada gerakan dari orang per orang dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang berbeda.
Baca juga: Bentuk Mobilitas Sosial dan Contohnya
Kornblum berpendapat bahwa mobilitas sosial merupakan perpindahan individu, keluarga, dan kelompok sosial dari satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.
Menurut Bassis, mobilitas sosial adalah perpindahan mengarah ke atas maupun bawah pada lingkungan sosial ekonomi, yang dapat mengubah status sosial seseorang dalam tatanan masyarakat.
"Mobilitas sosial merupakan proses mobilitas dalam struktur sosial, yakni pola tertentu yang mengatur organisasi di suatu kelompok sosial."
Menurut Horton, mobilitas sosial adalah gerakan perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas lainnya, atau gerak perpindahan dari strata yang satu ke strata lainnya.
Beberapa teori mengenai mobilitas sosial yang dirumuskan oleh beberapa sosiolog, seperti Martin Lipset dan Hans Zetterberg, Ralph Turner, dan Pitirim Sorokin. Berikut penjelasannya:
Teori mobilitas sosial yang dicetuskan oleh Martin dan Hans ini berfokus pada penyebab dan dimensi terjadinya mobilitas sosial di masyarakat.
Ada dua penyebab terjadinya mobilitas sosial, yakni supply (pasokan) dari posisi status yang tidak terisi, dan pergantian peringkat.
Baca juga: Faktor-Faktor Pendorong Mobilitas Sosial