Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fungsi Kantong Empedu pada Sistem Pencernaan Manusia

Kompas.com - 29/09/2022, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kantong empedu adalah organ kecil berbentuk seperti buah pir yang menyimpan dan melepaskan empedu. Empedu adalah cairan yang dihasilkan organ hati.

Kantong empedu ini terletak di bagian kanan atas perut, atau tepatnya berada di bawah organ hati.

Empedu adalah cairan yang terbentuk dari campuran kolesterol, bilirubin, dan garam empedu.

Dalam sistem pencernaan, kantong empedu terhubung dengan bagian lain, melalui serangkaian saluran yang disebut dengan saluran empedu.

Fungsi kantong empedu dalam sistem pencernaan manusia adalah membantu kerja enzim pencernaan, pengencer lemak, membantu fungsi enzim lipase, mengeluarkan racun dalam tubuh, dan melindungi tubuh dari bakteri. 

Baca juga: Cairan Empedu: Pengertian, Zat Penyusun, dan Fungsinya

Berikut penjeasannya: 

Membantu kerja fungsi enzim pencernaan

Fungsi empedu dalam pencernaan salah satunya adalah menetralkan asam lambung. Proses ini membantu enzim pencernaan untuk bekerja dengan baik di suasana yang lebih netral.

Umumnya enzim akan bekerja lebih maksimal pada pH netral. Enzim pencernaan yang berperan di usus halus dapat bekerja optimal dalam kondisi basah sedangkan zat makanan yang masuk ke usus memiliki sifat asam. 

Di sinilah fungsi empedu diperlukan oleh tubuh. Empedu memiliki sifat basa (pH antara 7,5-8,05). Sifat asam pada usus halus memicu pengeluaran hormon sekretin dari kelenjar pankreas.

Hormon kemudian akan merangsang empedu untuk menyerap air dan natrium bikarbonat. Sehingga, pH empedu semakin tinggi jika dibandingkan ketika masih berada di kantong empedu. 

Baca juga: Jenis-Jenis Enzim Pencernaan

Dengan pH yang dimilikinya, empedu membantu optimalisasi kerja fungsi enzim pencernaan dengan cara menetralisir sifat asam dan menciptakan kondisi basa yang membuat kerja enzim pencernaan lebih optimal.

Makin asam sifat makanan yang masuk ke dalam usus, maka makin banyak pula empedu yang disekresikan.

Sebagai pengencer lemak

Tidak semua jenis lemak yang masuk ke dalam sistem pencernaan bisa langsung diserap oleh usus. Tubuh membutuhkan zat yang mampu untuk menguraikan lemak tersebut.

Lemak lebih mudah untuk diserap oleh tubuh ketika dalam bentuk partikel yang lebih kecil, di sinilah fungsi empedu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com