Pengertian Komunikasi Massa Menurut Ahli

KOMPAS.com - Dalam buku Komunikasi Massa (2013) karya Halik, ada dua cara pandang komunikasi massa yakni bagaimana seseorang membuat dan menyebarkan informasi, serta usaha seseorang untuk mendapatkan informasi dan menggunakannya.

Secara sederhana komunikasi massa adalah metode penyebaran informasi melalui media massa untuk mencakup khalayak luas.

Komunikasi massa tidak terbatas hanya berfungsi sebagai media penyebaran informasi tetapi juga fungsi lain seperti hiburan.

Beberapa definisi komunikasi massa menurut ahli, sebagai berikut:

• Freidson (1953) 

Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah populasi dari berbagai kelompok, dan bukan hanya satu atau beberapa individu saja. 

Freidson berpendapat bahwa komunikasi massa punya anggapan tersirat akan adanya alat khusus, untuk mengirimkan pesan agar sampai di waktu yang sama kepada semua orang yang mewakili berbagai lapisan masyarakat.

Baca juga: Teori Komunikasi Informatif oleh Shannon dan Weaver

• Gerbner (1967)

Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri. 

• John R Bittner (1980)

Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang besar. 

Komunikasi massa harus menggunakan media massa. Media komunikasi yang termasuk media massa adalah radio siaran, televisi, surat kabar, majalah, dan film. 

• Joseph A. Devito (1997)

Komunikasi massa yaitu berkonsentrasi pada komponen komunikasi dan menghubungkannya dengan fungsi media massa.

Ada dua konsep pengertian. Pertama komunikasi massa bertujuan untuk menyebarluaskan informasi kepada khalayak dalm jumlah yang sangat besar.

Kedua, komunikasi massa merupakan media penyebara melalui stasiun-stasiu pemancar baik audio maupun visual.

Baca juga: Proses Komunikasi menurut Osgood

• DeFleur dan Dennis (1985)

Mendefinisikan komunikasi massa sebagai proses komunikasi yang ditentukan oleh penggunaan media untuk menyiarkan pesan secara luas dan konstruksi makna yang berkelanjutan yang diharapkan memiliki berbagai efek pada khalayak yang luas dan beragam.

Secara sederhana DeFleur dan Dennis dalam bukunya Understanding Mass Communication (1985) menjadikan media massa sebagi faktor penting dalam cara mengemas isi pesan.

Bagaimana media tersebut memberikan efek kepada khalayak dengan ciri atau gayanya masing-masing. 

• Ruben (1992)

Ruben mendefinisikan komunikasi massa sebagai komunikasi yang dibentuk oleh sekelompok manusia atau golongan dan disebarkan kepada khalayak luas.

Proses di mana sekelompok orang menciptakan pesan dan memberikan timbal balik sehingga manusia dapat beradaptasi dengan lingkungannya.

Baca juga: Perbandingan Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal