Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Jenis Model Komunikasi

Kompas.com - 19/09/2022, 15:32 WIB
Laila San,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Model merupakan gambaran informal untuk menjelaskan atau menerapkan teori. Model juga diartikan sebagai teori yang lebih disederhanakan, yang mampu menggambarkan suatu fenomena seserdana mungkin tanpa menghilangkan inti itu sendiri. 

Dikutip dari buku Komunikasi Massa Suatu Pengantar (2007) oleh Ardianto, Elvinaro, dan teman-teman, Sereno dan Mortensen menyatakan, bahwa model komunikasi merupakan gambaran suatu proses yang dibutuhkan dalam terciptanya komunikasi.

Model komunikasi memberikan bentuk konseptual dari metode yang digunakan dalam komunikasi manusia serta memberikan gambaran proses komunikasi dalam simbol-simbol.

Model komunikasi membentuk suatu pandangan dengan menyederhanakan komunikasi yang kompleks tanpa menghilangkan unsur-unsur yang ada di dalamnya.

Baca juga: Apa itu Model Komunikasi Satu Tahap?

Penggunaan simbol, tanda, atau kata sangat berpengaruh dalam menggambarkan obyek, teori, dan proses.

Model dan teori merupakan dua hal yang berbeda. Model manjadi fondasi bagi suatu teori yang lebih komplek, sebagai penjelas mengenai teori dan sebagi saran untuk perbaikan konsep-konsep.

Fungsi model komunikasi

Disadur dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (2008) oleh Deddy Mulyana, menurut Gorden Wiseman dan Larry Barker ada tiga fungsi model komunikasi:

  • Menggambarkan metode komunikasi
  • Menunjukkan hubungan visual
  • Menunjang dan memperbaiki hambatan dalam komunikasi

Sedangkan Deutsch menyebutkan ada  fungsi model komunikasi:

  • Mengordinasikan dari data yang sama namun belum teramati secara detail
  • Heuristik sebagai penunjuk fakta baru yang belum ada
  • Prediktif yaitu memprediksi
  • pengukuran untuk mengukur fenomena yang telah diprediksi

Baca juga: Model Komunikasi Stimulus-Respons (SR)

Jenis model komunikasi

Dari pendapat para ahli dapat ditarik garis lurus bahwa jenis model komunikasi digolongkan menjadi tiga, yaitu:

  • Model komunikasi linier 

Gambaran model komunikasi paling sederhana yaitu terjadi secara satu arah. Pesan yang disampaikan melalui arus secara langsung dari pengirim pesan ke penerima pesan.

Dalam model komunikasi linier penerima pesan bersifat pasif sehingga tidak dapat memberikan umpan balik (feedback) secara langsung. 

Model komunikasi pada jenis ini merujuk pada model komunikasi Aristoteles, model komunikasi Lasswell, model komunikasi SMCR Berlo, dan model komunikasi Shannon dan Weaver.

  • Model komunikasi transaksional

Model komunikasi yang mementingkan peran dari pengirim pesan dan penerima pesan yang berlangsung secara dua arah.

Model komunikasi transaksional erat kaitannya dengan situasi sosial, situasi hubungan, dan situasi budaya.

Komunuikasi transaksional menggambarkan peran antara pengirim dan penerima pesan saling berhubungan sehingga tidak hanya bertukar informasi saja. Model komunikasi Barnlund menjadi salah satu model komunikasi jenis transaksional.

Baca juga: Model Komunikasi Berlo: Kelebihan dan Kekurangannya

  • Model komunikasi interaksi 

Seperti model komunikasi transaksional, model komunikasi interaksi juga berlangsung secara dua arah. Umumnya model komunikasi ini berlangsung pada media baru. Dimana dari pengirim dan penerima pesan dapat saling memberikan umpan balik secara langsung.

Model komunikasi interaksi merujuk pada model komunikasi Osgood dan Schramm. 

Para ahli menggambarkan berbagai model komunikasi sebagai upaya dalam menjelaskan proses komunikasi yang berlangsung, faktor-faktor yang memengaruhi, serta efektivitas komunikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com